Berita

sumarsih/ist

CALON KAPOLRI

Air Mata Sumarsih Hiasi Pertemuan Tim Kecil dengan Keluarga Korban Pelanggaran HAM

SELASA, 12 OKTOBER 2010 | 15:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Suasa hening dan haru menghiasi pertemuan Tim Kecil bentukan Komisi III DPR dengan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Polri, Paguyuban Persaudaraan Trisakti 12 Mei 98, Keluarga Korban Trisakti, Semanggi, dan Kerusuhan Mei 98 di gedung DPR, Jakarta siang ini (Selasa, 12/10).

Suasana hening saat dua orangtua korban tragedi Semanggi, salah satunya Sumarsih, menceritakan kembali kronologis tertembaknya almarhum buah hatinya, Wawan, yang tewas saat kerusuhan terjadi pada 1998 lalu itu. Sumarsih tak kuasa menahan laju air matanya saat menceritakan anaknya yang saat itu menjadi mahasiswa Universitas Atmajaya.

Dalam pertemuan itu hadir di antaranya, Ketua Tim Kecil, Tjatur Sapto Edy, Wakil Ketua Komisi III Aziz Syamsuddin, dan anggota Komisi III lainnya seperti Bambang Soesatyo dan Ahmad Yani.


Haris Azhar dari Koalisi Masyarakat sipil untuk reformasi polri menuntut DPR menggunakan haknya sebagaimana diatur dalam pasal 11 ayat 3 UU 2/2002 tentang Kepolisian menolak calon Kapolri yang diajukan Presiden.

Karena mereka menilai Calon Kapolri Komjen Timur Pradopo terlibat dalam kasus pelanggaran HAM pada saat terjadi kerusuhan tahun 1998 lalu dimana saat itu Komjen Timur menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat dan lalu menjadi Kapolres Jakarta Pusat.  Mereka juga menilai, selama menjabat Kapolda Metro Jaya pun, komjen Timur tidak menunjukkan kinerja yang positif dan maksimal. Hal ini terlihat dari tindak tuntasnya, kasus penganiayaan jemaat HKBP, aktivis ICW, dan pemparan bom molotov ke kantor Majalah Tempo.

Haris juga menuntut Komisi III DPR memanggil Komnas HAM untuk menjelaskan keterlibatan Timur Pradopo dalam kasus pelanggaran HAM 1998-1999. Karena sebelumnya, sebut Haris, Komjen Timur telah tiga kali mangkir dari panggilan Komnas HAM. Selain itu, Koordinator Kontras ini juga Meminta Kompolnas, Komnas HAM, PPATK, dan KPK menjelaskan kepada publik hasil penelitian masing-masing lembaga itu soal rekam jejak Komjen Timur. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya