Berita

kpk/ist

PK BIT-CHAN DITOLAK

Target Utama, Bit-Chan Masuk Bui dan Keluar dari KPK

SENIN, 11 OKTOBER 2010 | 21:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Kasus yang menimpa Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah memang dirancang agar duo pimpinan itu keluar dari KPK.

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi Golkar, Bambang Soesatyo kepada Rakyat Merdeka Online di Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Senayan, Jakarta, Senin (11/10).

"Karena dorongan politik yang besar untuk membongkar IT KPU, kasus Century dan mega skandal lainnya. Targetnya bukan saja Bibit-Chandra masuk penjara, tapi Bibit-Chandra keluar dari KPK," lanjutnya.


Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Surat Ketetapan Penghentian Perkara (SKPP) kasus dugaan pemerasan pimpinan KPK, Bibit-Chandra.

Ketua Majelis Hakim MA yang diketuai Imron Azhari, dan anggotanya Komariyah Safar Jaya dan Mugiharja, menyatakan PK tersebut tidak dapat diterima karena tidak sesuai dengan syarat formil sesuai UU tentang MA  no 5 tahun 2004 pasal 45 huruf A, ayat 1 yang juga diatur dari surat edaran MA no 7 tahun 2005.

Pada aturan tersebut menyatakan pengajuan PK tidak dapat diajukan melalui tahapan pra peradilan. Sehingga, putusan banding di tingkat Pengadilan Tinggi adalah putusan inkrah dan tetap. [arp]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya