Berita

Timur Pradopo /ist

CALON KAPOLRI

Audiens Keluarga Korban Timur dengan Komisi III Diundur Besok

SENIN, 11 OKTOBER 2010 | 17:34 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Setelah diundur selama empat jam, belasan keluarga korban tragedi Trisakti dan Semanggi II akhirnya batal bertemu dengan Komisi III DPR.

Sedianya pada pukul 16.00 WIB tadi (Senin, 11/10), para keluarga korban yang didampingi pihak Komisi Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) ini akan menyampaikan sikap penolakan mereka kepada Komisi Hukum atas pencalonan Komjen Timur Pradopo sebagai Kapolri baru. Namun rencana itu urung karena belum dijadwalkan dalam agenda rapat Komisi III.

"Ternyata batal, baru bisa besok (Selasa, 12/10) jam dua (14.00 WIB) tapi pertemuannya lebih formal karena sudah dijadwalkan," jelas Wakil Koordinator Kontras Jakarta, Indria Fernida kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu.


Selain para keluarga korban tragedi Trisakti dan Semanggi, audiensi dengan Komisi Hukum DPR juga akan dihadiri mahasiswa dari BEM Trisakti dan Paguyuban Persaudaraan Trisakti 12 Mei 1998. Tiga kelompok masyarakat menegaskan, penolakan mereka atas keputusan Presiden SBY memilih Komjen Timur sebagai pengganti Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Seperti diberitakan, Komjen Timur dianggap bertanggung jawab atas insiden berdarah pada tahun 1998 yang menewaskan sejumlah mahasiswa. Selaku Kapolres Jakbar saat itu, Timur Pradopo bertugas sebagai Wakil Komandan Kolaops dalam struktur komando operasi Mantap Jaya III di bawah pimpinan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Safrie Syamsuddin. Dia juga berada dalam struktur komando operasi Mantap Brapa III dengan penanggung jawab Kapolri Jenderal Dibyo Widodo.

Timur Pradopo berada di lapangan saat terjadi penembakan terhadap mahasiswa Trisakti. Begitu pula dalam peristiwa Semanggi II. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya