RMOL. Calon Kapolri Komjen Timur Pradopo akan menjalani fit and proper test yang digelar Komisi III DPR pada Kamis depan. Uji kelayakan akan digelar dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Demikian salah satu kesepakatan rapat internal Komisi Hukum tersebut yang disampaikan Ketua Komisi III Benny K Harman kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta (Senin, 11/10). Dalam menggelar rangakaian fit and proper test ini, Komisi III diberi waktu selambat-lambatnya satu pekan setelah mendapat penugasan dari Badan Musyawarah DPR hari.
Selain itu, Benny melanjutkan, Komisi III juga memutuskan membentuk tim kecil. Tim kecil ini mengklarifikasi dokumen-dokumun terkait rekam jejak calon Kapolri yang diajukan Presiden. Tim kecil yang terdiri dari perwakilan kelompok fraksi ini, tambah Benny, dipimpin Wakil Ketua Komisi III Tjatur Sapto Edy.
"Tim kecil akan menampung aspirasi masyarakat. Untuk itu petugas secara aktif mendatangi kelompok-kelompok masyarakat untuk meminta klarifikasi jejak rekam calon Kapolri," jelas politisi Demokrat ini.
Tim kecil dipimpin salah s tu pimpinan Komisi III, yaitu Tjatur Sapto Edi dan mulai bekerja siang ini. Selanjutnya, pada hari Kamis dimulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB Komisi III akan melakukan fit and protes test terhadap Timur Pradopo.
Poin berikutnya yang disepakati, semua anggota Komisi III berhak menanyakan dan berpendapat pada saat fit and propers test digelar. Setelah itu, fraksi-fraksi yang ada di Komisi III akan mengambil sikap apakah setuju atau menolak pemberhentian Jenderal Bambang Hendarso Danuri sebagai Kapolri dan pengangakatan Timur pradopo sebagai Kapolri baru.
"Mekanisme pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarat mufakat. Bila tidak tercapai, akan dilakukan lobi-lobi. Dan bila lobi-lobi tidak tercapai juga, akan dilakukan voting. Mesiki demikian, Komisi III sepakat untuk menghindari voting," tandasnya.
[zul]