Berita

Syarifuddin Sudding/ist

SBY Tak Perlu Lagi Imbau Kasus Bibit Chandra Diselesaikan di Luar Pengadilan

SENIN, 11 OKTOBER 2010 | 10:44 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu lagi mengeluarkan pernyataan agar proses hukum terhadap dua pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hazmah diselesaikan di luar Pengadilan.

Anggota Komisi III DPR, Syarifuddin Sudding mengingatkan dulu, berdasarkan hasil investigasi tim independen verifikasi fakta dan proses hukum kasus Bibit
Samad Rianto dan Chandra M Hamzah atau yang kerap disebut tim delapan, SBY mengeluarkan pernyataan sebaiknya proses hukum keduanya dihentikan di luar pengadilan.

Pernyataan itu, menurut Sudding, sudah lebih cukup dan tinggal bagaimana institusi penegak hukum memaknai pernyataan Presiden SBY tersebut.

Pernyataan itu, menurut Sudding, sudah lebih cukup dan tinggal bagaimana institusi penegak hukum memaknai pernyataan Presiden SBY tersebut.

Sejak semula Sudding sudah menduga Kejaksaan inign merekayasa kasus Bibit Chandra ini agar diselesaikan di pengadilan. Alasannya, karena Kejaksaan mengeluarkan Surat Ketetapan Penghentian Perkara (SKPP) kasus Bibit Chandra itu dengan menggunakan alasaan oportunitas. Yaitu, alasan sosiologis. Sementara asas yang digunakan adalah asas legalitas.

"Seharusnya alasan sosiologis itu tidak berdasar. Karena itu bukan alasan yang yuridis. Dari awal Kejaksaan Agung tidak sepenuh hati menghentikan kasus ini di luar pengadilan," ujar Sudding kepada Rakyat Merdeka Online di gedung DPR, Jakarta (Senin, 11/10). [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya