Berita

SENGKETA HKBP BEKASI

Saor: Jemaat Ikuti Tawaran Pemkot

SABTU, 09 OKTOBER 2010 | 14:04 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Jemaat HKBP Pondok Timur Indah, Kota Bekasi, kini sudah merasa jauh lebih aman dari sikap penolakan disertai tindak kekerasan yang pada waktu-waktu sebelumnya menjadi hantu bagi aktivitas ibadah mereka.

Menurut kuasa hukum Jemaaat HKBP PTI, Saor Siagian, sejauh ini rasa keamanan jemaat sudah jauh lebih baik terkait erat dengan peminjaman fasilitas Gedung OPP, Jalan Chairil Anwar, Bekasi, sebagai tempat ibadah sementara menunggu kepastian dari Pemkot Bekasi mengenai tempat permanen yang akan mereka tempati.

"Besok (Minggu) jemaat akan beribadah untuk ketiga kalinya di Gedung OPP, dan selama ini keamanan sangat kondusif. Perlindungan maksimal dari kepolisian selama jemaat beribadah," ujar Saor saat dihubungi sesaat lalu (Sabtu, 9/10).


Jemaat pun dalam tiap hari ibadah disediakan dua buah mobil jemputan untuk membawa para jemaat menuju ke lokasi Gedung OPP dari lokasi yang ditentukan.

"Tapi kami harapkan besok-besok yang menjaga ibadah mungkin tidak perlu polisi berseragam agar suasana ibadah jemaat tak mencekam," harapnya.

Mengenai tempat permanen, Saor menjelaskan bahwa jemaat akan mengikuti tawaran dari Pemkot soal lokasi dimana mereka akan beribadah di waktu mendatang.

"Kita belum bicara pembangunan lahan baru. Berkali-kali kita minta ketemu Walikota tapi karena waktunya dianggap belum tepat jadi belum ditandatangani kesepakatannnya," kata Saor.

"Okelah, apa yang ditawarkan Pemkot akan kami ikuti, tapi pemerintah harus buktikan apa yang sudah dijamin pemerintah tentang kebebasan beribadah di lokasi baru," jelasnya.

Seperti diketahui, Walikota Bekasi Mochtar Mohammad mengatakan, Pemda bersedia memfasilitasi kegiatan ibadah jemaat HKBP. Hal itu dikatakan Mochtar Mohammad usai pertemuan antara Kapolda Metro Jaya, Gubernur Jawa Barat, Walikota Bekasi dan Kapolres Metro Bekasi, di kantor Polda Metro Jaya, Rabu (15/9).

Opsi pertama, Pemda menyediakan lahan fasilitas umum seluas 2500 meter persegi di perumahan PT Tima dekat lokasi gereja yang pertama disegel, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi. Tanah itu milik Pemkot Bekasi yang bisa dipinjam jemaat.

Opsi kedua, lahan 1.984 meter milik sekolah Strada di Kecamatan Mustika Sari tapi harus dibeli.

"Kedua lokasi ini adalah lokasi yang ditinjau dari aspek sosial bisa digunakan, dan kita juga sudah bicara dengan FKUB dan Kementerian Agama Kota Bekasi," ujar Mochtar.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya