Berita

tni/ist

Mau Ambil Bisnis TNI, SBY Harus Beri Kompensasi

KAMIS, 07 OKTOBER 2010 | 10:36 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Tuntutan pengembalian bisnis Tentara Nasional Indonesia (TNI) kepada negara bisa lancar asalkan ada kompensasi jelas dari pemerintah kepada pihak militer.

Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR, Mahfud Siddiq kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, pagi ini (Kamis, 7/10).

Mahfud melanjukan, kompensasi itu menyangkut persoalan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, jika dalam pernyataan SBY saat peringatan HUT ke-65 TNI di Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, kemarin bahwa kenaikan gaji prajurit masuk dalam anggaran kenaikan gaji pegawai negeri sipil sebesar sepuluh persen itu tidak masalah.


"Tapi kalau di luar gaji PNS sepuluh persen, itu akan jadi masalah karena masuk di anggaran 2011," jelas Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera ini.
 
Karena itu pemerintah harus berhati-hati melontarkan gaji prajurit. Apabila kenaikan gaji tersebut tidak jadi maka akan mengecewakan para prajurit karena dianggap sudah memberikan angin surga duluan.
Mahfud juga mengatakan remunerasi TNI itu bisa mencontoh remunerasi yang terjadi di beberapa departemen.

Selain kompensasi kesejahteraan, pemerintah juga harus membuat kebijakan agar kementerian pertahanan mampu mengelola sendiri industri pertahanannya. Jadi Kemenhan bisa mengelola sendiri alutsista sebagai penerimaan bukan pajak dan dijadikan industri stategi.

Apakah Komisi I akan mendorong itu?

"Iya kalau sudah ada kebijakan negara," tukasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya