Berita

MEWAHNYA GEDUNG DPR

Tak Puas Ditunda, Fraksi PAN Pilih Pakai Gedung Lama

SENIN, 04 OKTOBER 2010 | 16:36 WIB | LAPORAN:

RMOL. Karena banyak dikritik masyarakat, akhirnya DPR menunda rencana pembangunan gedung baru. Pembangunan yang rencananya akan dimulai pada Oktober ini, ditunda hingga tahun 2011.
 
"Soal pembangunan gedung baru, pimpian DPR sudah rapat dan keputusannya menunda sampai tahun depan. Jadi, tahun ini tidak ada progres apapun terkait gedung," kata Ketua Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edi di gedung DPR/MPR, Senin (4/10).
 

Namun begitu, lanjut Tjatur, pihaknya mengaku tidak puas dengan penundaan ini. Fraksi akan mengusulkan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) untuk mengkaji kembali rencana pembangunan itu.
 
"Gedung Nusantara lima itu jarang dipakai. Mungkin tanpa membangun gedung baru kita masih bisa dengan mengoptimalkan gedung lama. Karenanya, kita minta hitung kembali tingkat kapatitas gedung yang ada dengan jumlah orang di DPR," tuturnya.
 
Kalau dari hasil hitungan itu masih kurang, sambung Tjatur, baru boleh dibangun gedung baru. Tapi, itupun harus memenuhi syarat yang sesederhana dan seefisien mungkin. Desainnya juga harus menunjukkan keindonesiaan. Bukan seperti desain yang ada sekarang.
 
"Prinsipnya, kita mengedepankan fungsi manfaat dan efisiensi. Kalaupun harus menambah, gedungnya nggak beda dengan gedung yang sudah ada. Dengan begitu, bianya tidak akan sampai Rp 1,6 triliun, tapi Rp 500 miliar saja udah cukup," jelasnya.
 
Dia menambahkan, DPR harus bisa jadi pelopor kesederhanaan dalam penggunaan anggaran. Kalau DPR ngotot bangun gedung mewah, itu tidak mencerminkan wakil rakyat.[wid]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya