Berita

presiden sby/ist

KONFLIK AKAR RUMPUT

Syahganda Sarankan Tiga Hal yang Harus Dikerjakan SBY untuk Perbaiki Keadaan

JUMAT, 01 OKTOBER 2010 | 11:05 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

RMOL. Pemerintahan SBY-Boediono yang baru berusia setahun akan dikenang sebagai pemerintahan yang menjauhkan rakyat dari kesejahteraan dan melanggengkan konflik kekerasan di akar rumput.

Hal itu tidak dapat dihindarkan bila SBY-Boediono dan seluruh perangkat pemerintahan di bawahnya, baik di pusat maupun di daerah, tidak belajar dari sejumlah kasus kekerasaan yang terjadi belakangan ini.

Setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan pemerintahan SBY-Boediono untuk menyelamatkan keadaan, sebut Ketua Dewan Direktur Sabang-Merauke Center (SMC) Syahganda Nainggolan, kepada Rakyat Merdeka Online dalam perbincangan beberapa saat lalu (Jumat pagi, 1/10).

Ketiga hal itu adalah, pertama memberikan jaminan atas penegakan supremasi hukum yang seadil-adilnya. Kedua, memberikan keteladanan moral yang luhur agar dicontoh masyarakat. Dan terakhir, mengedepankan agenda kesejahteraan agar masyarakat terbebas dari belenggu ketidakpuasaan terhadap kehidupannya yang miskin.

“Kalau ketiga hal ini tidak disegerakan, maka konflik di tanah air akan terus terjadi sehingga masyarakat menjadi korban dirinya sendiri. Dengan demikian, rasa kebangsaan pun akan ikut hancur karena rakyat tidak merasakan perlindungan negara ataupun pemerintah,” ujar Syahganda.

“Kalau Presiden SBY tidak menggunakan akhir pemerintahannya untuk menciptakan ketertiban sosial serta kesejahteraan masyarakat, SBY akan dikenang sebagai presiden yang menjauhkan rakyat dari kesejahteraan dan keamanan yang mereka impikan,” sambung dia menuntaskan. [guh]


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya