Berita

dpd

Senator Asal Kalteng Sambut Baik Wacana Pemindahan Ibukota Negara ke Palangkaraya

SENIN, 02 AGUSTUS 2010 | 16:49 WIB | LAPORAN:

Jakarta, RMOL. Wacana Palangkaraya akan jadi ibukota Negara Republik Indonesia bukan hal baru. Pada tahun 1957, Presiden I RI, Soekarno telah mengungkapkan hal tersebut.

"Perlu kami sampaikan, tahun 1957 ketika founding father kita, Bung Karno, meresmikan Palangkaraya terpisah dari Kalimantan Selatan, beliau mengatakan, kelak Kota Palangkaraya akan jadi ibukota negara. Dan masyarakat kami mengetahui itu," ujar anggota DPD Hamdhani kepada wartawan di gedung DPD, Jakarta (Senin, 2/8).

Senator yang berasal dari Kalimantan Tengah ini sangat apresiatif wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Palangkaraya kembali mencuat. Menurutnya, Palangkaraya sangat pas bila dijadikan sebagai alternatif ibukota negara selain Kota Jakarta.


"Palangkaraya itu cuma satu jam dari Jakarta bila menggunakan pesawat. Secara geografis (Palangkaraya) juga berada di tengah-tengah Indonesia," imbuhnya.

Selain itu, masih kata Hamdhani, pelabuhan-pelabuhan yang ada di Palangkaraya juga sangat dimungkin untuk dijadikan sebagai pelabuhan central di Indonesia. Sedangkan untuk jalur transportasi darat, saat ini tiga provinsi yang ada di Pulau Kalimantan sudah terhubung dengan Palangkaraya. Tinggal satu provinsi lagi yang belum terhubung dengan Kota Palangkaraya, yaitu Kalimantan Barat.

"Dari segi perhubungan kami siap. Begitu juga bila dilihat dari segi luas. Daratannya cukup luas dibanding Jakarta. Luas Palangkaraya 2678,51 KM persegi. Bandingkan dengan Jakarta yang hanya 661,62 KM persegi, urainya.

Bila satu persen saja dari Rp 1200 triliun anggaran nasional saat ini dianggarkan untuk merealisasikan gagasan ini, dia yakin, pelan tapi pasti, gagasan Palangkaraya akan jadi ibukota negara akan terealisasi dengan baik. Selain itu juga tentu perlu adanya kemauan politik.

"Wacana itu tidak bisa direalisasikan kalau tidak ada dukungan politik. UU 29/2007 tentang Status Ibukota Negara juga harus diubah," tandasnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya