Berita

Ilustrasi (Dokumen RMOL)

Politik

Usulan Pilkada Melalui DPRD Dinilai Hanya Menguntungkan Elite

RABU, 31 DESEMBER 2025 | 08:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Wacana pemilihan kepala daerah (pilkada) melalui DPRD dinilai hanya menguntungkan elite politik. Pasalnya, berbagai alasan yang dikemukakan untuk mendukung usulan tersebut tidak menyentuh akar persoalan demokrasi di tingkat pemilih.

Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, mengatakan bahwa usulan pilkada melalui DPRD bukanlah hal baru. Sejumlah elite partai politik telah lama menggulirkan gagasan serupa dengan alasan klasik, mulai dari maraknya politik uang, tingginya biaya pilkada, hingga dampak polarisasi di masyarakat.

“Alasan-alasan tersebut tampaknya hanya dijadikan justifikasi agar pilkada kembali dilakukan melalui DPRD. Tidak satu pun dari tiga faktor itu yang secara signifikan berkaitan langsung dengan pemilih,” ujar Jamiluddin kepada wartawan, Rabu, 31 Desember 2025.


Ia menjelaskan, praktik politik uang justru lebih banyak diinisiasi oleh elite politik, khususnya calon kepala daerah yang ingin menang secara instan. Uang kerap dijadikan alat untuk memengaruhi pilihan pemilih.

Namun demikian, lanjut Jamiluddin, politik uang juga sangat mungkin terjadi jika pilkada dilaksanakan melalui DPRD. Dalam skema tersebut, calon kepala daerah tetap berpotensi menyuap anggota DPRD agar memperoleh dukungan.

Menurutnya, praktik politik uang sebenarnya dapat ditekan apabila seluruh peserta pilkada memiliki komitmen kuat untuk mengharamkannya.

“Dengan komitmen itu, pemilih tidak lagi diiming-imingi uang untuk menentukan pilihan. Mereka akan memilih berdasarkan kapasitas dan penilaian terhadap amanah calon,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya