Berita

Anggota Dewan Transisi Selatan (STC) di Aden, Yaman (Tangkapan layar siaran Reuters)

Dunia

UEA Tarik Pasukan Terakhir dari Yaman Usai Serangan Udara Koalisi Saudi

RABU, 31 DESEMBER 2025 | 06:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan untuk mengakhiri kehadiran militernya di Yaman dengan menarik seluruh pasukan yang masih tersisa setelah terjadi serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi yang menargetkan pengiriman barang di sebuah pelabuhan penting di Yaman selatan.

Kementerian Pertahanan UEA pada Selasa, 30 Desember 2025, menyatakan penarikan dilakukan demi menjaga keselamatan personel. Pasukan yang ditarik merupakan unit kontra-terorisme, satu-satunya kekuatan militer UEA yang masih berada di Yaman sejak penarikan besar-besaran pada 2019.

“Mengingat perkembangan terkini dan implikasi potensialnya terhadap keselamatan dan efektivitas misi kontra-terorisme, Kementerian Pertahanan mengumumkan penghentian sementara personel kontra-terorisme yang tersisa di Yaman atas kemauan sendiri dengan cara yang menjamin keselamatan personelnya,” demikian pernyataan pemerintah UEA, dikutip dari Al-Jazeera, Rabu 31 Desember 2025.


Sebelumnya, koalisi pimpinan Saudi melakukan serangan udara di Pelabuhan Mukalla. Koalisi menuduh pengiriman dari UEA tersebut berisi senjata dan kendaraan tempur yang ditujukan untuk Dewan Transisi Selatan (STC), kelompok separatis di Yaman selatan. Namun, UEA dengan tegas membantah tuduhan itu.

STC awalnya merupakan bagian dari koalisi melawan pemberontak Houthi, tetapi kemudian berbalik arah dan menuntut pemerintahan sendiri di Yaman selatan. Sejak 2022, kelompok ini menguasai sebagian besar wilayah selatan, termasuk provinsi strategis Hadramout dan Al-Mahra yang berbatasan langsung dengan Arab Saudi.

Menanggapi situasi tersebut, Ketua Dewan Kepemimpinan Kepresidenan Yaman, Rashad al-Alimi, menetapkan keadaan darurat selama 90 hari. Ia juga membatalkan perjanjian keamanan dengan UEA dan menuntut seluruh pasukan Emirat angkat kaki dari Yaman dalam waktu 24 jam. Langkah ini mendapat dukungan Arab Saudi.

Kementerian Luar Negeri UEA mengecam keras tuduhan yang menyebut negaranya terlibat dalam konflik internal Yaman. Abu Dhabi menegaskan bahwa pengiriman yang diserang hanya berisi kendaraan untuk kebutuhan pasukan UEA, bukan senjata untuk kelompok separatis.

Yaman telah dilanda perang saudara sejak 2014, ketika kelompok Houthi merebut ibu kota Sanaa dan memaksa pemerintah yang didukung Saudi mundur ke selatan. Hingga kini, Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara, sementara Yaman selatan berada di bawah pengaruh STC dalam skema pembagian kekuasaan yang rapuh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya