Berita

Wamen PKP Fahri Hamzah (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Setuju Renovasi Hunian Rakyat Ditambah Jadi 2 Juta Unit Tahun 2026

SELASA, 30 DESEMBER 2025 | 23:01 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menyetujui rencana penambahan hingga 2 juta hunian yang direnovasi pada tahun 2026 sebagai bagian dari percepatan pembangunan perumahan nasional. 

Hal itu diungkap oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah, usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam, 30 Desember 2025.

Fahri mengatakan, Presiden Prabowo membayangkan adanya akselerasi besar-besaran dalam sektor perumahan. 


Untuk tahun depan, kata dia, sebenarnya sudah ada anggaran renovasi hunian yang tertulis dalam APBN 2026 yakni sebanyak 400 ribu unit. Namun Presiden ternyata setuju menambahnya hingga 2 juta.

“Tahun depan sudah ada anggaran untuk renovasi yang sudah tertulis dalam APBN 2026 sekitar 400 ribu tapi bahkan beliau setuju sampai 2 juta sekalipun untuk renovasi, tidak ada masalah,” ungkap Fahri.

Namun demikian, Fahri mengakui tantangan terbesar berada di kawasan perkotaan. Dari target tersebut, sekitar 1 juta hunian direncanakan berada di wilayah perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan dan persoalan perizinan yang kompleks.

“Tetapi yang 1 juta di perkotaan, ini kita memang memerlukan satu mekanisme percepatan, akselerasi karena di perkotaan itu ada banyak masalah ketersediaan lahan yang memang sangat sulit,” tuturnya.

Untuk menjawab tantangan itu, pemerintah saat ini tengah menyiapkan konsep regulasi sebagai dasar hukum percepatan pembangunan hunian sosial. Fahri menyebut regulasi tersebut sedang dirancang dalam bentuk peraturan tingkat nasional.

“Dan inilah yang kami lagi desain konsepnya dalam bentuk peraturan yang dibutuhkan. Mungkin setingkat perpres atau PP yang sedang kami siapkan,” pungkas Fahri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya