Berita

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan kunjungan lapangan dan rapat koordinasi terkait pembangunan Terowongan Silaturahmi tahap kedua (Foto: Dok. Kemenag)

Nusantara

Menanti Wajah Baru Terowongan Silaturahmi: Bukan Sekadar Jalan Pintas, Tapi Ruang Jiwa

SELASA, 30 DESEMBER 2025 | 09:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ikon toleransi Indonesia, Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta, kini memasuki babak akhir pembangunannya. 

Proyek yang menjadi simbol kerukunan ini dipastikan hampir rampung setelah Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melakukan kunjungan lapangan dan rapat koordinasi pembangunan tahap kedua beberapa waktu lalu.

Bukan sekadar lorong bawah tanah biasa, Menag menginginkan terowongan ini menjadi "perpustakaan visual" yang hidup. Fokus utama saat ini adalah menyempurnakan aspek estetika dan fungsional agar saat dibuka untuk umum nanti, pengunjung tidak hanya melintas, tetapi juga meresapi nilai persaudaraan.


Menag menekankan bahwa kekuatan visual adalah kunci untuk menyampaikan pesan toleransi tanpa kata-kata. Ia mendorong adanya diorama yang mampu bercerita tentang sejarah kebersamaan umat beragama di Indonesia.

"Perlu ada relief atau diorama yang diletakkan di terowongan agar bisa tersampaikan pesan toleransi antar umat," ujar Menag, dalam keterangannya yang dikutip redaksi di Jakarta, Selasa 29 Desember 2025.

Selain relief, konsep arsitektur gerbang terowongan juga dirancang dengan pendekatan unik sebagai secret place. Konsep ini bertujuan memberikan kesan mendalam dan menjaga wibawa kedua rumah ibadah ikonik tersebut, seolah mengajak pengunjung memasuki ruang yang sakral namun inklusif.

Transformasi kawasan ini tidak berhenti di dalam tanah. Menag mengusulkan penataan cahaya artistik di area kanal sekitar terowongan. Wisata lampu ini diharapkan menciptakan suasana estetis yang menggambarkan harmoni antara Istiqlal dan Katedral di malam hari.

Lebih jauh, kawasan ini diproyeksikan menjadi pusat aktivitas intelektual dan budaya.

"Perlu ada konsentrasi pada pendalaman makna batin melalui penyediaan ruang-ruang khusus untuk berdialog," tegas Menag.

Salah satu gagasan besar yang dicanangkan adalah penyelenggaraan Festival Istiqlal-Katedral. Festival ini diharapkan menjadi ruang perjumpaan budaya yang menampilkan ciri khas masing-masing agama sehingga mampu memicu kebangkitan spiritual masyarakat.

Senada dengan visi Menag, Marie Elka Pangestu dari pihak Katedral memastikan dukungan donatur tetap kuat untuk menuntaskan tahap kedua ini. Desain relief kini sedang dalam tahap penyempurnaan, ditambah ide untuk menyisipkan konten edukasi berbasis teknologi.

Marie mengusulkan penggunaan video, foto sejarah, hingga instalasi interaktif yang menceritakan perjalanan Istiqlal dan Katedral. Dengan begitu, terowongan ini akan menjadi destinasi edukasi yang sangat kuat bagi generasi muda.

Agar keberlanjutan terowongan tetap terjaga, ruang di basement lantai tiga Masjid Istiqlal akan disulap menjadi area suvenir. Di sana, pengunjung bisa membeli buku, pakaian, dan produk UMKM lainnya. Hasil pendapatan dari area ini nantinya akan dialokasikan langsung untuk biaya operasional dan perawatan terowongan secara mandiri.

Kini, publik tinggal menunggu waktu hingga pintu gerbang "Lorong Kasih" ini resmi dibuka sepenuhnya. Terowongan Silaturahmi siap berdiri tegak sebagai bukti nyata bahwa di Indonesia, perbedaan adalah keindahan yang saling menguatkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya