Ilustrasi (Artiificial Inteligence)
Ilustrasi (Artiificial Inteligence)
Dikutip dari Reuters, Senin 29 Desember 2025, melalui perusahaan milik negara China Mineral Resources Group (CMRG), Beijing menekan perusahaan tambang besar seperti BHP, Rio Tinto, Fortescue, dan Vale agar menawarkan harga serta kontrak yang lebih murah bagi industri baja domestik. Langkah ini menyasar pasar bijih besi laut global yang nilainya mencapai sekitar 132 miliar dolar AS.
Laporan menyebutkan bahwa pada November lalu CMRG meminta pabrik baja dan pedagang di China untuk tidak membeli kargo spot produk tertentu dari BHP. Kebijakan ini dinilai sebagai eskalasi besar, mengingat sebelumnya CMRG belum pernah memblokir lebih dari satu produk dari satu pemasok. Padahal, pasokan BHP dari Australia mencakup sekitar 20 persen kebutuhan bijih besi China.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20