Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Politik

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

SABTU, 27 DESEMBER 2025 | 15:07 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Intensitas hujan ekstrem akibat badai siklon yang berlangsung selama beberapa hari terakhir memicu pohon tumbang di berbagai wilayah, termasuk Jabodetabek.

Kondisi serupa terjadi di Pulau Sumatera, di mana sisa hutan akibat deforestasi tersapu oleh banjir bandang. Dampaknya, area tersebut kini menjadi terbuka tanpa adanya penahan air alami, yang berisiko memperparah bencana di masa depan.

Mencermati fenomena ini, Direktur Eksekutif Indonesia Maritime Institute, Y. Paonganan, memberikan sejumlah rekomendasi strategis.


Pertama, pemanfaatan teknologi untuk membangun struktur penahan air atau "pohon buatan" di area terdampak banjir bandang yang telah gundul.

"Langkah ini bisa dilakukan dengan membangun turap atau tanggul, tentunya berkolaborasi dengan ahli teknik sipil pengairan,untuk mengarahkan aliran air ke satu jalur sungai menuju hilir. Struktur ini berfungsi sebagai penahan air sementara selama 20-30 tahun, hingga pohon asli hasil reboisasi tumbuh besar dan berfungsi optimal," jelas Paonganan dalam keterangannya, Sabtu 27 Desember 2025. 

Kedua, melakukan reboisasi secara masif. Program penghijauan kembali ini tidak hanya diprioritaskan untuk Sumatera, tetapi juga seluruh wilayah Indonesia yang hutan kondisinya kritis dan berpotensi memicu bencana serupa.

Ketiga, Paonganan menekankan bahwa rehabilitasi infrastruktur dan permukiman sebaiknya baru dilaksanakan setelah langkah mitigasi pertama dan kedua telah terjamin keamanannya.

Terakhir, relokasi dan penataan ulang (redesign) wilayah. Daerah yang dianggap sangat rawan dan tidak layak lagi sebagai tempat tinggal harus dikosongkan untuk menghindari jatuhnya korban jiwa di kemudian hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya