Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Bisnis

Airlangga Tegaskan Akses Mineral Kritis RI-AS Bukan Hal Baru

SABTU, 27 DESEMBER 2025 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait permintaan Amerika Serikat (AS) untuk mengakses mineral kritis Indonesia.

Menurut Airlangga, negosiasi tarif resiprokal dan kerja sama mineral kritis bukanlah isu baru. Ia menegaskan bahwa kolaborasi di sektor tersebut telah lama berjalan, seiring dengan investasi perusahaan-perusahaan AS di Indonesia.

Sebagai contoh, Airlangga menyinggung komoditas tembaga yang menjadi salah satu mineral kritis yang dibahas dalam perundingan. Ia menyebut keberadaan perusahaan tambang asal AS, Freeport McMoRan, yang telah beroperasi di Indonesia sejak 1967.


“Jadi bagi Indonesia, critical mineral dan Amerika itu sesuatu yang sudah dijalankan, bukan sesuatu yang baru,” ujar Airlangga saat ditemui di Pondok Indah Mall, Jakarta, Jumat, 26 Desember 2025.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini komunikasi intensif juga dilakukan antara Danantara dan badan ekspor AS, serta antara perusahaan-perusahaan AS dan perusahaan mineral kritis di Indonesia. Pembahasan tersebut mencakup skema business-to-business terkait pembukaan akses terhadap mineral kritis.

Selain tembaga, Airlangga menyebut mineral kritis lain yang berpotensi diakses AS, antara lain nikel, bauksit, dan mineral logam tanah jarang. Menurutnya, komoditas tersebut dibutuhkan AS untuk berbagai sektor strategis.

“Akses itu mereka perlukan karena digunakan untuk otomotif, pesawat terbang, roket, hingga peralatan pertahanan militer,” jelasnya.

Sebelumnya, Airlangga menyampaikan bahwa kesepakatan tarif dagang antara Indonesia dan AS ditargetkan rampung pada awal 2026. Ia mengatakan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden AS Donald Trump diharapkan dapat menandatangani dokumen Agreement on Reciprocal Tariff (ART) pada akhir Januari 2026.

“Saat ini pihak Amerika sedang mengatur waktu yang tepat untuk rencana pertemuan antara kedua pemimpin tersebut,” kata Airlangga dalam konferensi pers daring dari Washington, D.C., beberapa waktu lalu.

Pemerintah menargetkan dokumen ART ditandatangani setelah kedua negara menyepakati substansi perjanjian tarif. Airlangga menegaskan bahwa kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari pernyataan bersama yang dirilis pada 22 Juli lalu, di mana tarif impor produk Indonesia ke AS diturunkan dari 32 persen menjadi 19 persen.

“AS memberikan pengecualian terhadap tarif produk unggulan kita seperti minyak sawit, kopi, dan teh. Di sisi lain, Amerika sangat berharap mendapatkan akses terhadap critical mineral,” pungkas Airlangga.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya