Berita

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung. (Foto: Istimewa)

Dunia

Presiden Korsel Puji Ketegasan Susi Pudjiastuti soal Kapal Ilegal

JUMAT, 26 DESEMBER 2025 | 23:00 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung memuji ketegasan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang menenggelamkan kapal penangkap ikan ilegal pada eranya.

Dalam kesempatan itu, Lee menyoroti maraknya kapal asing, khususnya dari China yang memasuki perairan Korea Selatan secara ilegal. 

Lee menilai langkah tegas Indonesia memberi efek jera nyata terhadap praktik penangkapan ikan ilegal. 


"Saya dengar angkatan laut Indonesia menenggelamkan beberapa kapal penangkap ikan (ilegal), dan mereka tidak lagi datang (ke perairan Indonesia) sejak saat itu," ujar Lee, dikutip dari Hankyoreh, Sabtu 27 Desember 2025.

Meski demikian, ia mengakui Korea Selatan tidak bisa meniru langkah ekstrem tersebut, namun tetap menegaskan pentingnya ketegasan negara dalam melindungi kedaulatan laut.

"Tetapi kasus di Indonesia menunjukkan pentingnya tindakan tegas untuk mencegah penangkapan ikan ilegal oleh kapal asing," ucap Lee.

Dalam konteks Korea Selatan, Lee meminta Pelaksana Tugas Komisaris Jenderal Coast Guard Jang In Sik untuk mengambil langkah paling tegas terhadap kapal penangkap ikan ilegal asal China.

Ia menyoroti perilaku kapal-kapal tersebut yang dinilai mengancam petugas dan menghindari penegakan hukum, serta mempertimbangkan kenaikan denda agar menimbulkan efek jera. 

"Sangat penting untuk memberi contoh bahwa mereka yang tertangkap melakukan penangkapan ikan ilegal di perairan Korea akan menghadapi hukuman finansial yang sangat berat," kata Lee.

Lee juga mengungkap adanya laporan bahwa nelayan China kerap mengumpulkan iuran bersama untuk melunasi denda rekan mereka yang ditangkap, sehingga sanksi yang ada dinilai belum efektif.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya