Berita

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Nu Online)

Politik

Islah PBNU Momentum Menjaga Khidmah dan Persatuan Umat

JUMAT, 26 DESEMBER 2025 | 13:17 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketegangan yang sempat membayangi internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhirnya mencair. Upaya islah antara Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mencapai titik temu dalam pertemuan yang dimotori para Masyayikh dan Mustasyar di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis, 25 Desember 2025.

Pertemuan yang berlangsung khidmat itu mempertemukan dua pucuk pimpinan PBNU dalam satu forum yang sama, sekaligus menandai berakhirnya sengketa yang sempat berlarut-larut. 
Sebagai jalan keluar bersama, Rais Aam dan Ketua Umum PBNU sepakat untuk menggelar Muktamar Ke-35 Nahdlatul Ulama secara kolektif, dengan melibatkan para sesepuh dan elemen NU demi menjaga keutuhan jam’iyyah.

Menanggapi tercapainya islah tersebut, analis komunikasi politik Hendri Satrio menyampaikan pesan singkat namun tegas terkait peran organisasi kemasyarakatan keagamaan. Menurutnya, ormas keagamaan harus kembali meneguhkan jati diri dan fokus pada khidmah keumatan.

Menanggapi tercapainya islah tersebut, analis komunikasi politik Hendri Satrio menyampaikan pesan singkat namun tegas terkait peran organisasi kemasyarakatan keagamaan. Menurutnya, ormas keagamaan harus kembali meneguhkan jati diri dan fokus pada khidmah keumatan.

“Satu saja pesannya, kalau ormas keagamaan ya setia dan loyal saja di urusan agama. Karena ormas keagamaan itu mengikuti umat, bukan sekadar masyarakat. Orang-orang yang mau belajar agama,” ujar Hendri kepada RMOL, Jumat, 26 Desember 2025.

Ia menekankan pentingnya menjaga marwah dan peran ormas Islam besar seperti NU dan Muhammadiyah sebagai penuntun umat dalam kehidupan beragama. Hendri menegaskan dirinya tidak ingin masuk pada perdebatan isu lain di luar itu.

“Saya tidak mau menyinggung soal boleh urus tambang atau tidak. Saya melihat NU dan Muhammadiyah itu panutan dalam beragama, jadi tolong dijaga umat,” tegasnya.

Islah PBNU dan kesepakatan menggelar Muktamar Ke-35 secara kolektif diharapkan menjadi momentum pemulihan soliditas organisasi, sekaligus penguatan kembali peran NU sebagai rumah besar umat yang menjaga nilai, tradisi, dan persatuan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya