Berita

Ilustrasi. (Foto: RMOL/Adityo Nugroho)

Nusantara

Program Lumbung Mataram Siap Pasok Bahan Baku MBG

JUMAT, 26 DESEMBER 2025 | 06:24 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Badan Gizi Nasional (BGN) sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang telah menyiapkan program Lumbung Mataram di desa-desa, sebagai pemasok bahan baku pangan untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Yogyakarta. 

Program Lumbung Mataram ini sejalan pasal 38 Peraturan Presiden nomor 115 tahun 2025, tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis. 

“Alhamdulillah. Luar biasa. Ternyata Ngarso Dalem telah menyiapkan Program Lumbung Mataram, yang akan dibangun secara integrated, untuk peternakan dan pertanian. Lumbung Mataram ini nanti insya Allah akan memasok dapur-dapur MBG," kata Wakil Kepala BGN bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik Sudaryati Deyang dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Kamis, 25 Desember 2025.


Nanik sempat menyoroti masalah ketersediaan bahan baku pangan untuk program MBG yang semakin meningkat karena pertambahan SPPG. Kebutuhan bahan baku pangan untuk Program MBG ini dikhawatirkan akan bisa menyebabkan inflasi dan kekurangan. Namun, Program Lumbung Mataram bisa menjadi solusi bagi persoalan ketersediaan bahan baku pangan di DIY karena menerapkan pertanian terintegrasi.

Program Lumbung Mataram diharapkan bisa memasok bahan baku pangan untuk dapur MBG di Provinsi DIY. 

“Diharapkan dengan adanya Lumbung Mataram ini, tidak ada lagi yang membeli dari luar daerah. Sehingga kemandirian ekonomi dan juga pemberdayaan masyarakat akan terjadi," kata Nanik, yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi antar Kementerian dan Lembaga untuk pengelolaan program MBG.

Sementara itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X menjelaskan tentang program Lumbung Mataram. Menurut dia, program ini adalah program pemberdayaan masyarakat desa di seluruh wilayah Provinsi DIY. Setiap desa menyediakan lahan kas desa 1 hingga 1,25 hektare untuk Lumbung Mataram yang akan diusahakan oleh warga yang tidak punya sawah. 

“Lumbung Mataram ini sudah kami siapkan sejak dua tahun yang lalu, untuk membantu warga masyarakat yang kurang beruntung," kata Sultan.

Ia berharap, Lumbung Mataram akan dapat memasok seluruh kebutuhan bahan baku pangan untuk program MBG di DIY. 

“Harapan saya ini bisa, sebagian besar, bisa supply pada kebutuhan-kebutuhan untuk makan gratis,” tandas Sultan. 

Jika berhasil, lahan Lumbung Mataram bisa diperluas lagi. Dengan konsep ini, diharapkan penghasilan masyarakat desa akan dapat bertambah.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya