Berita

Anggota Buser Rental Nasional (BRN) yang menjadi korban penganiayaan di Pasuruan, Jawa Timur. (Foto: BRN)

Hukum

BRN Angkat Bicara terkait Dugaan Penganiayaan Pengusaha Rental Pasuruan

RABU, 24 DESEMBER 2025 | 22:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komunitas Buser Rental Nasional (BRN) melaporkan kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oknum kelompok Sakera ke Polres Pasuruan.

Laporan tersebut tercatat dalam Surat Tanda Terima Laporan Pengaduan Masyarakat (STTLPM) Nomor: STTLPM/519/XII/2025/SPKT Polres Pasuruan sebagaimana dilaporkan salah satu korban bernama Yosia Calvin Pangalela (37).

Berdasarkan keterangan kepada polisi, dugaan penganiayaan dialami oleh tujuh anggota BRN di Jalan Desa Lawatan, Desa Kalirejo, Kecamatan Sukorejo, Senin, 22 Desember 2025.


Pelapor dan anggota BRN lain sempat menghentikan sebuah mobil yang dikendarai pria berinisial AL. Situasi yang awalnya terkendali mendadak berubah tegang ketika sekelompok orang datang membela pemilik kendaraan.

Dalam laporan disebutkan, terjadi pemukulan oleh pihak terlapor terhadap salah satu anggota BRN. Kekerasan tersebut kemudian meluas dan dilakukan secara bersama-sama.

Akibatnya, tujuh anggota BRN dilaporkan menjadi korban penganiayaan, yakni Irwan, Ayik Muhyi, Nisa, Subkhi, Gozali, Agus Ulfa, dan Faisol, yang mengalami luka-luka akibat serangan tersebut. Para korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pasuruan.

"Kami minta Kapolda Jawa Timur mengusut tuntas oknum ormas Sakera yang diduga terlibat dalam penganiayaan anggota BRN Jawa Timur serta memberantas mafia gadai mobil rental," kata Humas DPP BRN, Yono Supraktikno dalam siaran persnya, Rabu, 24 Desember 2025.

Yono menegaskan, kasus tersebut menjadi atensi dewan pimpinan pusat BRN agar bisa diusut tuntas.

"Kami berharap penegakan hukum berjalan adil tanpa pandang bulu demi menjaga kondusivitas dan keamanan wilayah Pasuruan," pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya