Berita

Logo PBNU. (Foto: Dok RMOL)

Politik

Jabatan Ketum PBNU Seharusnya Bebas Unsur Duniawi

RABU, 24 DESEMBER 2025 | 11:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Analis komunikasi politik Hendri Satrio menyampaikan kekecewaannya terhadap polemik yang belakangan mencuat terkait Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Sosok yang akrab disapa Hensat itu mengaku harus mengoreksi prasangka positif yang selama ini ia pegang mengenai jabatan tertinggi di tubuh PBNU tersebut.

"Sejak lama saya selalu berprasangka positif, bahwa jabatan Ketum PBNU ini adalah jabatan yang sifatnya menghormati panutan, nggak ada unsur duniawi kekuasaannya. Sebab, kan banyak Kyai besar dalam NU," kata Hensat lewat akun X miliknya, dikutip di Jakarta, Rabu, 24 Desember 2025.


Namun, ia mengaku pandangan tersebut kini perlu dikoreksi setelah muncul polemik seputar posisi Ketua Umum PBNU. Kondisi itu membuatnya merasa sedih, terlebih karena ia memiliki kedekatan emosional dengan tradisi dan lingkungan Nahdlatul Ulama.

“Tapi sejak muncul polemik posisi Ketum PBNU, prasangka saya di awal harus dikoreksi,” lanjutnya.

Hensat lantas menyampaikan permohonan maaf apabila pernyataannya dianggap kurang berkenan. Ia menegaskan, apa yang disampaikannya murni merupakan kegelisahan pribadi sebagai bagian dari jamaah yang tumbuh dalam tradisi keagamaan NU.

“Mohon maaf ya bila salah ucap, tapi itu yang saya rasakan sebagai anak yang ngajinya di Masjid ‘beraliran’ NU walaupun belum pernah terdaftar resmi sebagai anggota NU. Tapi saya sedih dengan kenyataan yang ada saat ini,” pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya