Berita

Banjir Bandang di Kabupaten Aceh Tenggara, (Foto: BPBA)

Nusantara

Kemenhut Kebut Pembukaan Akses Jalan ke Permukiman Terdampak Bencana

SELASA, 23 DESEMBER 2025 | 11:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) memprioritaskan pembukaan akses jalan menuju permukiman warga yang terdampak banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera Utara. Langkah cepat ini dilakukan agar aktivitas masyarakat kembali berjalan dan distribusi bantuan tidak terhambat.

Upaya pembukaan akses dilakukan secara terpadu bersama TNI, Polri, BNPB, Kementerian PUPR, mitra, serta masyarakat setempat dengan membersihkan tumpukan kayu limbah bencana dan material lumpur yang menutup badan jalan.

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Subhan, mengatakan akses jalan menjadi kunci utama dalam proses pemulihan pascabencana.


“Pembukaan jalan menuju permukiman warga kami jadikan prioritas. Tanpa akses yang terbuka, aktivitas masyarakat dan penyaluran bantuan akan terhambat,” ujar Subhan, dalam keterangannya ang dikutip di Jakarta, Selasa 23 desember 2025. 

Di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, tim gabungan Kemenhut, TNI, dan warga setempat berhasil membuka akses jalan sepanjang sekitar satu kilometer yang sebelumnya tertutup material banjir. Jalan tersebut menjadi jalur vital penghubung ke permukiman warga.

Selain membuka jalan, tim juga membersihkan fasilitas umum di sekitar permukiman, termasuk sekolah, guna mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat.

Sementara di Kabupaten Aceh Tamiang, pembersihan material kayu dan lumpur juga difokuskan pada jalur-jalur menuju kawasan permukiman dan fasilitas pendidikan. Ratusan personel gabungan dikerahkan, bahkan bekerja hingga malam hari untuk mempercepat proses pembukaan akses.

Di Sumatera Utara, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, menyampaikan bahwa tim Kemenhut bersama TNI membersihkan akses jalan lintas desa di sejumlah titik, termasuk di Desa Aek Ngadol, Garoga, dan Huta Godang.

“Pembukaan akses jalan menjadi langkah awal pemulihan. Setelah jalan terbuka, penanganan rumah warga dan fasilitas umum bisa dilakukan lebih cepat,” kata Novita.

Kemenhut memastikan pembukaan akses jalan menuju permukiman akan terus dilanjutkan secara bertahap hingga seluruh wilayah terdampak kembali dapat diakses dengan aman.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya