Berita

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (tengah). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

Publika

Seskab Teddy Geram

MINGGU, 21 DESEMBER 2025 | 06:53 WIB

TIGA kali saya mencatat Seskab Teddy Indra Wijaya memakai diksi "tanpa kamera" saat menceritakan kronologis respons Pemerintah terhadap Bencana Sumatera, meliputi Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Seskab menceritakan kronologis itu menjawab dan membantah bahwa Pemerintah tak hadir di awal-awal Bencana Sumatera itu terjadi. Bahkan, Pemerintah sudah hadir di hari pertama dan di detik awal, jelasnya.

Kepala BNPB langsung diperintahkan ke lokasi yang saat itu sedang berada di Lumajang. Gunung Semeru sedang erupsi pula. 


Sayang, orang hanya mencatat komentar Kepala BNPB, bukan kerjanya setelah itu.

Semua dilakukan tanpa kamera," kata Seskab. Semua helikopter di Sumatera dan Jawa terbang ke lokasi bencana. 

Jarak tempuh helikopter dari Jawa, bisa memakan waktu 13 sampai 14 jam," jelas Seskab lagi. 

Kamera baru ada saat pesawat Airbus yang baru dibeli itu diterbangkan ke lokasi Bencana membawa bantuan. 

Prajurit TNI, Polri, Basarnas, BNPB, termasuk relawan bahu-membahu di lapangan. Siapa pun yang memberi laporan langsung direspons, dibantu sesuai keperluan.

Intinya, Seskab membantah Pemerintah tidak hadir di awal-awal bencana terjadi. Kerja-kerja maksimal sudah dilakukan secara sungguh-sungguh. Beberapa hari ke depan, akan fokus ke Aceh sebagai lokasi terparah.

Terkait dengan penetapan status Bencana Nasional, sebetulnya apa yang dilakukan sudah memobilisasi secara nasional, termasuk anggaran yang mencapai Rp60-an triliun itu. Status tidak, tapi kerja sudah nasional.

Seskab Teddy mulai agak geram saat mengingatkan pihak-pihak yang berpengaruh, tapi tak menggunakan pengaruhnya secara positif dalam situasi bencana ini. Kita bisa tebak orang-orang itu, tapi buat apa juga?

Memang, ini bencana paling besar beberapa dekade belakangan ini dan langsung pula dihadapi Prabowo dalam kondisi yang serba tak baik-baik saja, tapi tingkat penggunaan medsos sedang berada di puncak pula. 

Sabar ya, Seskab Teddy, teruslah berbuat yang terbaik.

Erizal
Direktur ABC Riset & Consulting

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya