Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

BOJ Naikkan Suku Bunga, Yen Tetap Loyo

SABTU, 20 DESEMBER 2025 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nilai tukar Yen Jepang melemah tajam terhadap Dolar AS dan mata uang utama lainnya pada penutu[an perdagangan Jumat 19 Desember 2025. Pelemahan ini terjadi meskipun Bank of Japan (BOJ) baru saja menaikkan suku bunga ke level tertinggi dalam 30 tahun.

BOJ menaikkan suku bunga kebijakan dari 0,5 persen menjadi 0,75 persen. Namun, langkah ini sudah diperkirakan pasar sebelumnya. Karena tidak disertai sinyal yang jelas soal waktu dan kecepatan kenaikan suku bunga berikutnya, investor justru ramai-ramai menjual Yen.

Tekanan terhadap Yen semakin besar setelah Gubernur BOJ Kazuo Ueda menyampaikan pernyataan yang dinilai kurang tegas. Ia hanya menegaskan bahwa peluang pengetatan lanjutan masih terbuka, tanpa memberi kepastian arah kebijakan ke depan.


Akibatnya, Dolar AS melonjak hingga menyentuh 157,67 Yen, level tertinggi dalam empat pekan. 

Terakhir, Dolar AS tercatat menguat 1,23 persen ke posisi 157,535 Yen. 

Yen juga melemah tajam terhadap mata uang lain. Euro mencapai rekor tertinggi di 184,71 Yen, Franc Swiss menembus level tertinggi sepanjang masa di 197,23 Yen, sementara Pound Sterling naik ke 210,96 Yen, level tertinggi sejak 2008.

Analis pasar menilai pelemahan Yen terjadi karena BOJ dianggap belum cukup agresif. Meski suku bunga dinaikkan, bank sentral Jepang tetap menegaskan bahwa suku bunga riil masih sangat rendah dan inflasi inti baru diperkirakan mendekati target 2 persen pada paruh kedua periode proyeksi hingga 2027.

Pelemahan Yen yang berlanjut memicu spekulasi pasar mengenai kemungkinan intervensi pemerintah Jepang. Terakhir kali otoritas Jepang turun tangan adalah pada Juli 2024, saat Dolar AS mencapai hampir 162 Yen. Menteri Keuangan Jepang Satsuki Katayama pun memperingatkan bahwa pemerintah siap bertindak jika pergerakan nilai tukar dinilai berlebihan.

Di sisi lain, Euro terhadap Dolar AS relatif stabil di kisaran 1,1720 Dolar AS. Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan suku bunga di 2 persen dan belum memberi petunjuk jelas soal kebijakan selanjutnya. 

Pound Sterling juga stabil di 1,3388 Dolar AS setelah Bank of England memangkas suku bunga menjadi 3,75 persen.

Sementara itu, Dolar AS sempat melemah akibat data inflasi AS yang turun tajam. Namun, pelemahan tersebut tidak bertahan lama karena investor meragukan keakuratan data yang terdampak penutupan pemerintahan AS. Indeks Dolar AS (DXY), ukuran kekuatan Dolar terhadap enam mata uang Utama, diperdagangkan di sekitar 98,43 pada 18–19 Desember 2025, menunjukkan Dolar masih relatif kuat di pasar global.

Di pasar lain, Dolar Australia menguat tipis ke 0,66175 Dolar AS. Sementara Dolar Selandia Baru melemah ke 0,57619 Dolar AS.

Dolar AS sendiri stabil terhadap yYan China di level 7,0342.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya