Berita

Rustini Muhaimin. (Foto: Tim Media PKB)

Nusantara

Rukun Warga Didorong Sulap Sampah Jadi Rupiah

SABTU, 20 DESEMBER 2025 | 01:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan diperlukan  pengelolaan sampah berbasis masyarakat sebagai fondasi utama.

Hal tersebut Pendamping Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Rustini Muhaimin saat menghadiri Acara Penguatan Pengelolaan Sampah Tingkat RW di Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan, yang dihadiri unsur kelurahan, RW, kader lingkungan, Karang Taruna, serta warga setempat pada Jumat, 19 Desember 2025.

Rustini mengapresiasi peran RW sebagai garda terdepan perubahan. Menurutnya, transformasi besar selalu berangkat dari unit terkecil, yakni rumah tangga, RT, dan RW.


“Perubahan besar selalu dimulai dari lingkungan terkecil. Dari rumah, dari RT, dan dari RW. Di sinilah peran RW menjadi sangat strategis dalam membangun kesadaran kolektif,” ujarnya.

Dia menekankan persoalan sampah hari ini tidak lagi sebatas isu kebersihan, melainkan telah menjadi persoalan lingkungan, kesehatan, dan keberlanjutan generasi mendatang. Tanpa pengelolaan yang baik, sampah berpotensi menjadi bom waktu bagi kawasan perkotaan.

Ia juga menyinggung kegelisahan bersama masyarakat terkait meningkatnya volume sampah, sementara tidak semuanya dapat didaur ulang. Namun, Rustini optimistis sampah justru dapat bernilai jika dikelola secara tepat.

“Jika salah kelola, sampah menjadi masalah. Tetapi jika dikelola dengan baik dan konsisten, sampah bisa menjadi sumber manfaat bahkan bernilai ekonomi,” tegasnya.

Langkah paling mendasar yang disoroti adalah pemilahan sampah sejak dari sumber, yakni rumah tangga. Sampah organik seperti sisa makanan dan daun kering, tidak seharusnya tercampur dengan sampah nonorganik seperti plastik, kertas, kaca, dan logam.

Dengan pemilahan yang benar, sampah organik dapat diolah menjadi kompos, sementara sampah nonorganik dapat dikelola melalui bank sampah dan kegiatan daur ulang. 

Rustini lantas mengajak warga memperhatikan minyak jelantah, yang kerap dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan, padahal memiliki nilai ekonomi jika dikumpulkan melalui bank sampah. 

“Lumayan kan, bisa dapat cuan dari minyak jelantah dan botol plastik, sambil menjaga lingkungan,” ucapnya.

Selain pengelolaan teknis, Dia juga mendorong lahirnya Gerakan Peduli Sampah di lingkungan RW. Gerakan ini dapat dimulai dari kebiasaan sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan memungut sampah di sekitar lingkungan.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, pada kesempatan tersebut Rustini Muhaimin juga menyalurkan sejumlah paket sembako kepada warga. Bantuan ini diharapkan meringankan beban masyarakat sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial.

“Penguatan lingkungan harus berjalan seiring dengan kepedulian sosial. Negara dan masyarakat hadir bersama, saling menguatkan,” ujarnya.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Selatan Dedy Setiono, Camat Kecamatan Mampang Prapatan Jazuli, Lurah Kelurahan Bangka Firdaus Aulawy Rois, Ketua RW dan RT di Kelurahan Bangka, Pengurus Karang Taruna Kelurahan Bangka, serta sejumlah pengurus Bank Sampah Pejuang Kita.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya