Berita

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq di Ende, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Dok. Kemendikdasmen)

Politik

Wamendikdasmen Kenang Punya Hubungan Emosional dengan Ende

JUMAT, 19 DESEMBER 2025 | 22:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kota Ende, Nusa Tenggara Timur punya cerita tersendiri bagi Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq.

Saat meninjau revitalisasi satuan pendidikan dan pemanfaatan interactive flat panel (IFP) di SMA Muhammadiyah Ende, Wamen Fajar menyebut pertama kali menginjakkan kaki di Ende tahun 2008 bersama Abdul Muti yang kini menjadi Mendikdasmen.

Saat itu, ia sedang melakukan penelitian di beberapa sekolah Muhammadiyah, termasuk SMA Muhammadiyah Ende yang melahirkan sebuah buku berjudul Kristen Muhammadiyah.


“Saya dan Pak Menteri Abdul Muti punya hubungan emosional dengan SMA Muhammadiyah Ende," kata Wamendikdasmen dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Desember 2025.

"Sekolah ini (SMA Muhammadiyah Ende) telah melahirkan doktor dan doktor itu sekarang menjadi Menteri Pendidikan. Pak Menteri Pendidikan Abdul Muti meraih gelar doktornya setelah melakukan penelitian di beberapa sekolah Muhammadiyah, salah satunya SMA Muhammadiyah Ende," sambungnya.

Wamen Fajar mengatakan, buku Kristen Muhammadiyah banyak menguraikan tentang perjalanan dan perkembangan Muhammadiyah dalam bidang pendidikan di Pulau Flores, khususnya di Kota Ende.

SMA Muhammadiyah Ende, katanya, sudah berdiri sejak tahun 1971 dan sejak saat itu pula telah menjadi salah satu sekolah yang menjadi pilihan utama masyarakat setempat.

“Sekolah Muhammadiyah di NTT, itu sangat toleran, sangat terbuka. Buktinya apa? Di Ende ada SMA Muhammadiyah yang 2 per 3 siswanya adalah non-Muslim (Katolik dan Protestan)," jelasnya.

Menurutnya, banyak momen-momen bersejarah di Ende yang tidak lepas dari Muhammadiyah. Misalnya, pengasingan Soekarno ke Ende yang kemudian melahirkan inspirasi tentang Pancasila sehingga kota ini dikenal sebagai Kota Pancasila.

“Soekarno merupakan kader Muhammadiyah. Soekarno pernah menjadi pengurus bahkan Ketua Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah Bengkulu. Jadi, begitu banyak momen-momen bersejarah yang itu tidak lepas dari Muhammadiyah," tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya