Berita

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna. (Foto: RMOL/Yudistira)

Hukum

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

KAMIS, 18 DESEMBER 2025 | 22:53 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kejaksaan Agung (Kejagung) angkat bicara soal penangkapan jaksa yang diduga melakukan tindak pidana korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, mengatakan lembagana masih melakukan koordinasi untuk memastikan informasi yang beredar.

"Kami masih koordinasi, nanti dikabari," ujar Anang kepada wartawan melalui pesan elektronik, Kamis malam, 18 Desember 2025.


Informasi yang diterima redaksi, KPK melakukan operasi tangkap tangan di sejumlah tempat di Tangerang dan Jakarta pada Rabu kemarin. Seorang oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dikabarkan ditangkap karena diduga melakukan pemerasan dalam pengurusan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Selain itu, KPK turut mengamankan dua pengacara, dan enam orang swasta serta barang bukti Rp900 juta.

Tak hanya di Banten, seorang jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi, Jawa Barat, dan tiga jaksa di Kejari Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, diamankan melalui operasi senyap. Total enam 10 orang yang diamankan KPK dalam OTT di Bekasi, sementara di Hulu Sungai Utara diamankan enam orang.

"Sampai saat ini enam orang sudah diamankan. Tim masih di lapangan," kata Jurubicara KPK, Budi Prasetyo, dikonfirmasi terkait giat KPK di Hulu Sungai Utara.

"Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup. Prosesnya masih berjalan," kata Budi menjawab soal giat KPK di Bekasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya