Berita

RE Nainggolan (mengenakan peci) pada penyerahan Tali Asih Natal 2025 di GBI Rumah Persembahan. (Foto: repro dari RMOLSumut)

Nusantara

Guru Swasta di Medan Masih Ada yang Digaji Rp500 Ribu per Bulan

RABU, 17 DESEMBER 2025 | 01:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Nasib guru sekolah swasta di Kota Medan masih jauh dari kata sejahtera. Di tengah tuntutan mencerdaskan anak bangsa, banyak dari mereka justru harus bertahan hidup dengan gaji Rp500 ribu hingga Rp800 ribu per bulan.

Fakta miris itu diungkap Ketua Majelis Pendidikan Kristen Wilayah (MPKW) Sumatera Utara-Aceh, RE Nainggolan, saat penyerahan tali asih Natal 2025 hasil kerja sama MPKW, GBI Rumah Persembahan, Yayasan Surya Kebenaran Internasional (YSKI), dan PT Charoen Pokphand Indonesia di GBI Rumah Persembahan, Medan, Sumatera Utara.

"Jangan lihat dari besar kecilnya bantuan ini. Yang penting adalah komitmen dan kecintaan kami kepada para guru. Sampai hari ini masih ada guru yang digaji sekitar Rp500 ribu per bulan, tapi mereka tetap setia mendidik anak-anak, bukan hanya soal ilmu, tapi juga iman," ujar Nainggolan.


Menurut Nainggolan, bantuan Natal tersebut diharapkan menjadi berkat bagi para guru yang selama ini mengabdi dengan penghasilan terbatas. Apalagi, saat pembagian tali asih berlangsung, hujan deras benar-benar mengguyur lokasi acara.

Ia menjelaskan, bantuan tidak hanya disalurkan di Kota Medan tetapi juga menjangkau daerah lain seperti Nias, Simalungun, Kabanjahe, dan Tapanuli Utara. Dari sekitar 7 ribu guru sekolah Kristen di wilayah Sumut-Aceh hampir 4 ribu diantaranya telah menerima bantuan Natal tahun ini.

"Memang belum semuanya bisa kami jangkau. Tapi kami berharap Natal 2025 ini menjadi penguat semangat para guru untuk terus melayani dengan hati dan membangun generasi Kristen yang cerdas, beriman, dan berkarakter," katanya dikutip dari RMOLSumut, Rabu, 17 Desember 2025.

Nainggolan menegaskan, visi MPKW adalah melahirkan peserta didik yang unggul, adaptif, berkomitmen tinggi, serta rendah hati. Karena itu, para guru diharapkan tetap menjadi pionir dan teladan dalam pendidikan Kristen.

Ia juga memastikan MPKW Sumut-Aceh bersama Rumah Persembahan, YSKI, dan PT Charoen Pokphand Indonesia terus berkomitmen menjadi lembaga yang sehat, tangguh, dan memberi kontribusi nyata bagi gereja dan bangsa.

Acara penyerahan tali asih Natal 2025 turut dihadiri Ketua PWI Sumatera Utara Farianda Putra Sinik, para pengawas, serta tokoh pendidikan Kristen, di antaranya Sanggam Hutagalung, Parapat Gultom, Veronika Sitanggang, Pdt Edy Prayitono, Jadi Pane, dan lainnya.

Dalam sambutannya, Farianda berjanji akan ikut memperjuangkan nasib guru-guru swasta yang hingga kini masih digaji di bawah standar kelayakan.

"Ini akan kami suarakan agar menjadi perhatian pemerintah. Kesejahteraan guru harus ditingkatkan," tegasnya.

Pada kesempatan itu, Farianda juga menyampaikan apresiasi kepada MPKW Sumut-Aceh, GBI Rumah Persembahan, YSKI, dan PT Charoen Pokphand Indonesia atas kepedulian yang terus diberikan, termasuk kepada insan pers.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya