Berita

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: tangkapan layar YouTube)

Politik

Presiden Murka: Pejabat Jangan Cuma Foto-Foto di Lokasi Bencana

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 17:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Prabowo Subianto geram melihat ulah sebagian anak buahnya yang turun ke daerah bencana hanya untuk “absen” dan cari muka. Fenomena pejabat datang ke Aceh, Sumatra Utara, hingga Sumatra Barat tapi minim aksi nyata itu disesalkan keras Kepala Negara.

Kegeraman dilontarkan Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin, 15 Desember 2025. Di hadapan jajaran Kabinet Merah Putih, Prabowo blak-blakan jangan jadikan bencana sebagai panggung absensi.

"Saya mohon jangan pejabat-pejabat, tokoh-tokoh datang ke daerah bencana hanya untuk foto-foto dan dianggap hadir," tegas Prabowo.


Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan, kehadiran pejabat—baik pusat maupun daerah harus membawa solusi, bukan sekadar laporan ke Presiden. Jika tujuan datang hanya agar terlihat bekerja, justru akan menimbulkan sinisme di mata rakyat.

Prabowo bahkan mengingatkan bahaya munculnya “budaya wisata bencana”. Menurutnya, rakyat yang sedang menderita tidak boleh dijadikan objek tontonan atau alat pencitraan politik.

"Kita tidak mau ada budaya wisata bencana. Jangan. Kalau datang, harus jelas tujuannya untuk membantu mengatasi masalah," imbuhnya.

Presiden juga mengultimatum para menteri dan pejabat agar menyesuaikan tugas pokok dan fungsi masing-masing dalam penanganan bencana. Datang ke lapangan harus dibarengi tindakan konkret.

"Kurang air bersih, apa tindakannya? Kurang BBM karena terisolasi, bagaimana solusinya? Rakyat jangan cuma ditengok, tapi ditolong," kata Prabowo.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya