Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Emas Dunia Melonjak di Senin Pagi

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 10:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas global dibuka menguat pada Senin pagi, didukung oleh penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury). Sementara itu, harga perak terpantau stabil setelah mencatat lonjakan dan rekor tertinggi pada pekan lalu.

Emas Spot menguat 0,3 persen ke level 4.313,08 Dolar AS per ons. Sejak awal tahun 2025, harga emas telah melonjak sekitar 64 persen, menjadikannya salah satu aset dengan kinerja terbaik.

Emas berjangka AS melonjak 0,39 persen menjadi 4.344,80 Dolar AS per ons.


Perak Spot: bergerak stabil di 62,02 Dolar AS per ons. Namun, secara mingguan, harga perak melonjak sekitar 6 persen dan secara year-to-date naik fantastis 115 persen didorong oleh ketatnya pasokan dan kuatnya permintaan industri.

Penguatan emas didukung oleh penurunan yield US Treasury 10 tahun, yang meningkatkan daya tarik emas sebagai aset tanpa bunga (non-yielding asset) dalam lingkungan suku bunga rendah.

Pekan lalu, Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, meskipun terdapat sinyal potensi jeda pelonggaran kebijakan di masa depan. Pelaku pasar kini memperkirakan dua kali pemangkasan suku bunga pada tahun 2026. 

Fokus investor tertuju pada laporan ketenagakerjaan AS (nonfarm payrolls) pekan ini untuk petunjuk arah kebijakan The Fed selanjutnya.

Meskipun harga global menguat, permintaan emas di Asia, khususnya di India dan China, masih lesu. Di India, diskon harga melebar akibat minat beli konsumen yang tertekan oleh harga emas yang sudah berada di level rekor.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya