Berita

Warga Desa Sekumur, Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang berjalan di jalanan lumpur usai dilanda banjir bandang. (Foto: kiriman warga)

Politik

Bantuan Negara Asing untuk Bencana Bukanlah Aib

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keputusan pemerintah yang hingga kini belum menerima bantuan asing untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera ditanggapi Pengamat politik Adi Prayitno.

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia itu, bantuan kemanusiaan dari luar negeri seharusnya tidak dipandang sebagai sesuatu yang memalukan atau mencederai martabat bangsa.

“Bantuan asing itu bukan aib. Kemanusiaan mestinya tidak kenal batas negara dan tidak semestinya dibebani dengan istilah harga diri,” ujar Adi lewat akun X miliknya, dikutip Senin, 15 Desember 2025.


Adi berpandangan, jika kekhawatiran pemerintah berkaitan dengan potensi intervensi asing, hal tersebut dapat diantisipasi melalui pengaturan dan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaannya. 

Ia menilai aspek teknis dan mekanisme distribusi bantuan dapat diperjelas tanpa harus menutup diri dari solidaritas internasional.

“Kalau khawatir diintervensi, tinggal diperketat saja pelaksanaannya seperti apa,” katanya.

Ia menambahkan, pandangan tersebut disampaikannya sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana. Adi menegaskan dirinya hanya ingin menyumbangkan pemikiran sebagai warga negara yang berharap penanganan kemanusiaan dapat dilakukan secara optimal. 

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan Bachtiar Najamuddin menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang belum membuka pintu bantuan asing dalam penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Sultan menilai pemerintah masih memiliki kapasitas dan sumber daya nasional yang memadai untuk menghadapi bencana tersebut.

Selain itu, Sultan juga menilai keputusan tersebut diambil sebagai bagian dari upaya menjaga harga diri bangsa Indonesia, dengan menunjukkan bahwa negara masih mampu berdiri di atas kekuatan sendiri dalam menghadapi situasi darurat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya