Berita

Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) bersama Indra Sjafri (kiri) saat menghadiri seleksi timnas U-17 Indonesia di Stadion Atletik Jakabaring, Palembang, Jumat, 14 Juli 2023. (Foto: PSSI)

Olahraga

Timnas U-22 Benjut, Indra Sjafri Akui Gagal Dan Siap Dievaluasi

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 22:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kegagalan Timnas U-22 Indonesia melangkah dari fase grup SEA Games 2025 menjadi pukulan telak bagi masyarakat sepak bola nasional. Tidak berkelit, pelatih kepala Indra Sjafri tampil di depan dan mengakui sebagai orang yang paling bertanggung jawab.

"Secara teknis, orang yang paling bertanggung jawab adalah saya. Jadi saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Secara teknis, saya ulangi lagi, ini tanggung jawab saya," kata Indra Sjafri dalam rekaman suara yang disampaikan PSSI dikutip redaksi Sabtu, 13 Desember 2025.

Indra menegaskan kembali sikapnya saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Ia mengakui hasil yang diraih tim asuhannya jauh dari harapan meski sebelumnya kembali dipercaya menangani Timnas U-22.


"Terima kasih kepada NOC dan PSSI yang telah menunjuk saya kembali. Namun, hasilnya memang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Oleh sebab itu, saya sudah menyampaikan permohonan maaf," ujarnya.

Pelatih senior itu meminta publik tidak menghakimi para pemain. Sebab jika bicara pertanggungjawaban teknis maka beban sepenuhnya berada di pundaknya.

"Mereka adalah pemain profesional dan ini bukan akhir perjalanan. Saya berharap mereka kembali ke klub dan terus berkembang di kompetisi," katanya.

Terkait masa depannya, Indra menyatakan siap dievaluasi oleh PSSI. Menurutnya, evaluasi merupakan hal yang lumrah, baik dalam kondisi menang maupun kalah.

"Evaluasi pasti ada, mau menang atau kalah. Itu hal yang biasa di PSSI," pungkas Indra Sjafri.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya