Berita

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). (Foto: Istimewa)

Politik

Dibuka dengan Doa, Rakornas KAMMI Akan Ditutup Tanam Satu Juta Pohon

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Doa bersama untuk bangsa yang tengah dilanda bencana alam di beberapa daerah, menjadi pembuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) II Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

Acara yang mengangkat tema “Kobarkan Api Pergerakan, Bangun Peradaban” berlangsung di Aula BPSDM Provinsi Jawa Timur.

Forum yang menghimpun seluruh pengurus daerah dan wilayah KAMMI se-Indonesia ini, memilih jalan spiritual sebagai langkah awal. 


Dukungan terhadap konsolidasi pemuda ini terasa kuat dengan kehadiran sejumlah tokoh bangsa. Di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, dan Amir, anggota DPR RI Komisi XI dapil Jawa Timur IV.

Ketua Pelaksana Rakornas II, Aulia Furqon, menjelaskan bahwa dalam rangkaian kegiatan itu KAMMI akan memberikan sedikit legacy buat Jawa Timur, tepatnya di Taman Mangrove Surabaya.

"Hal ini sebagai bentuk kecintaan Pemerintah Jawa Timur bersama KAMMI dalam menjaga lingkungan untuk penyerapan karbon,” ujar Aulia Furqon dalam keterangan tertulis, Sabtu 13 Desember 2025.

Pernyataan ini diperkuat oleh Ketua Umum PP KAMMI, Ahmad Jundi Khalifatullah. Dia melihat Surabaya sebagai titik tolak pergerakan.

“Dengan diadakannya Rakornas di Kota Surabaya ini, akan semakin menggalakkan gerakan KAMMI yang berdampak lebih besar dan konkrit untuk Indonesia," katanya.

Rakornas II KAMMI akan berakhir pada Minggu 14 Desember 2025, ditutup dengan aksi kolektif  Gerakan KAMMI Menanam Satu Juta Pohon Se-Indonesia di Kebun Raya Mangrove Surabaya, sebagai “ikhtiar bumi”.

Aksi yang rencananya akan dihadiri Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, menjadi penutup naratif yang kuat bahwa pergerakan KAMMI yang diawali dengan kerendahan hati melalui doa, ditutup dengan tindakan nyata merawat Peradaban dan Lingkungan Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya