Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Politik

Bahlil Dicap sebagai Duplikat Jokowi

KAMIS, 11 DESEMBER 2025 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menjadi sorotan tajam karena serangkaian kontroversi yang ia munculkan. Corak kepemimpinan Bahlil bahkan dinilai memiliki kemiripan yang mencolok dengan mantan presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, berpandangan bahwa kontroversi yang dimunculkan Bahlil membuat citra pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadi kurang baik.

"Mulai dari pemulihan listrik di daerah bencana Sumatra yang dia klaim telah hampir selesai, hingga soal pengaturan gas LPG 3 kg dan BBM," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Kamis 11 Desember 2025. 


Menurut Jerry Massie, terdapat kesamaan antara gaya Bahlil dengan cara Jokowi saat masih menjabat presiden, yaitu kerap membuat kebijakan yang terkesan menyelesaikan masalah, padahal merugikan rakyat.

Jerry secara eksplisit menyebut adanya ketidakjujuran dan inkonsistensi dalam pernyataan Bahlil.

"Ngomongnya (Bahlil) berubah-ubah dan tak jujur. Sehingga saya kira mindset-nya ikut model kepemimpinan bosnya, Jokowi, yang suka berbohong," tuturnya, melayangkan kritik keras.

Lebih lanjut, Jerry Massie menilai Bahlil tidak layak memimpin Kementerian ESDM karena corak kepemimpinan yang ia anggap tidak dapat dipercaya oleh masyarakat.

"Bayangkan, Presiden (Prabowo) saja dia kibulin. Jadi kecerdasan Intellectual Quotient (IQ) dia lemah, bahkan Emotional Quotient (EQ)," tutup Jerry, menambahkan bahwa hal ini menunjukkan Bahlil adalah sosok yang tidak kredibel untuk memimpin sektor strategis tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya