Berita

Presiden Prabowo Subianto dalam satu momen dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (Foto: Istimewa)

Politik

Bahlil Mendesak Dievaluasi Usai Blunder Listrik di Aceh

RABU, 10 DESEMBER 2025 | 19:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keberadaan Bahlil Lahadalia di Kabinet Merah Putih sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendesak ditinjau ulang menyusul blunder soal listrik di Aceh.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memandang, kontroversi yang kembali dibuat Bahlil menjadi alasan kuat Presiden Prabowo Subianto meninjau Bahlil di kabinet.

"Prabowo harus pertimbangkan Bahlil," ujar Jerry kepada RMOL, Rabu 10 Desember 2025. 


Jerry memandang, Bahlil yang mengklaim kerusakan listrik di wilayah Aceh akibat bencana sudah hampir diselesaikan dan akan menyala kembali, tidak menunjukkan kualitas dirinya yang disebut sebagai lulusan S3 Universitas Indonesia (UI).

"Dia adalah doktor ilegal Bahlil Lahaladia, karena kebohongannya menyampaikan kepada Presiden Prabowo bahwa listrik sudah menyala semua di Aceh Tamiang," kata Jerry.

Lebih lanjut, Jerry mengingatkan bahwa blunder yang dilakukan Bahlil bukan yang pertama kali. Sehingga menjadi satu bahan pertimbangan yang dapat dipakai Presiden Prabowo untuk mencopotnya dari Kabinet Merah Putih.
 
"Masih ingat saat publik dikacaukan dengan kelangkaan gas Elpiji 3 Kg? Itulah yang membuat Bahlil bukan hanya dicap sebagai penjilat sejati. Tetapi sering berbohong atau tak jujur, bahkan kebijakannya hampir semua amburadul," demikian Jerry.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya