Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto. (Foto: RMOL/Jamaludin)

Hukum

Ketua KPK Ungkap Alasan Pemkab Akali Hasil SPI

RABU, 10 DESEMBER 2025 | 15:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya mengakali hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) yang dilakukan salah satu Pemkab  disebut untuk menutupi praktik rasuah yang terjadi.

Hal itu disampaikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto usai mengungkap adanya sebuah kabupaten yang kedapatan mencurangi SPI.

"Karena mungkin ada hal yang ditutupi sehingga kemudian beliau berusaha untuk mengondisikan," kata Setyo seperti dikutip, Rabu 10 Desember 2025.


Padahal, kata Setyo, SPI seharusnya dilakukan secara jujur untuk dilakukan perbaikan agar tepat sasaran. Mengingat, KPK memiliki cara untuk mengetahui hasil survei diakali atau tidak.

“Pastinya dilakukan pendalaman. Ada uji petik, ada mendatangi ke lokasi dan mulailah muncul kami dapatkan informasi bahwa itu dilakukan secara seragam 'nanti saya sebutkan tadi pertanyaan ini, jawabannya ini’. Sehingga kelihatan semuanya, kok, jawabannya rata," ungkap Setyo.

Adapun pada 2025 ini, skor SPI mengalami peningkatan menjadi 72,32 dari tahun 2024 lalu berada di angka 71,53. Hasil tersebut tetap dianggap masih rentan terhadap korupsi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya