Berita

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tengah menyiapkan MBG untuk para santri. (Foto: BGN)

Politik

MBG di Pesantren Dongkrak Ekonomi Lokal dan Tingkatkan Gizi Santri

RABU, 10 DESEMBER 2025 | 15:06 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng pondok pesantren memastikan para santri menerima Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan meningkatkan kesehatan dan kualitas gizi generasi muda. 

Salah satu contoh nyata implementasi program ini adalah di Kabupaten Kendal, tepatnya di Pondok Pesantren Al Fadllu 2.

Ketua Umum Lembaga Independen Pemuda Perhati Indonesia, Dedi Siregar menilai kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang unggul.


“BGN telah menunjukkan keberpihakan nyata kepada para santri. Program MBG tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan nutrisi, tetapi juga mendukung peningkatan konsentrasi belajar dan aktivitas keagamaan di pesantren," lewat keterangan resminya, Rabu, 10 Desember 2025.

Menurutnya, pesantren yang selama ini menjadi pusat pendidikan karakter dan keagamaan perlu mendapat perhatian lebih dalam aspek kesehatan dan pemenuhan gizi santri.

Program yang dijalankan BGN ini juga mencakup edukasi gizi, peningkatan standar dapur pesantren, serta monitoring kualitas bahan makanan, sehingga manfaatnya tidak hanya jangka pendek tetapi berkelanjutan.

"Kami mengapresiasi pelaksanaan yang sudah berjalan dengan baik di Pondok Pesantren Al Fadllu 2 Kendal,” ujarnya 

Program MBG juga memberikan dampak ekonomi langsung, antara lain, peningkatan permintaan hasil pertanian lokal, seperti beras, sayur, buah, dan protein hewani. Pemberdayaan UMKM dalam pengadaan bahan baku, pengolahan makanan, dan distribusi logistik. 

Selain itu, penciptaan lapangan kerja baru di bidang pengelolaan dapur sehat, katering pesantren, dan transportasi bahan pangan. Stabilisasi ekonomi desa melalui pemanfaatan potensi pangan lokal. 

BGN sendiri merupakan lembaga yang berfokus pada perumusan kebijakan, koordinasi, serta implementasi program-program peningkatan gizi masyarakat Indonesia. BGN bekerja sama dengan berbagai kementerian, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, dan dunia usaha untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya