Berita

Armada PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB). (Foto: Dok PJHB)

Bisnis

Gunakan Dana IPO untuk Ekspansi, PJHB Bidik Laba 2026 Naik 50 Persen

RABU, 10 DESEMBER 2025 | 14:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) mulai mengeksekusi penggunaan dana hasil IPO untuk melakukan ekspansi bisnis.

Perusahaan resmi memulai pembangunan kapal pertama yang dibiayai dari belanja modal IPO melalui proses keel laying kapal LCT Cipta Jaya Harapan 99 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kapal ini menjadi unit perdana dari tiga kapal baru yang seluruh pembangunannya menggunakan dana IPO sebesar Rp158,4 miliar. Tiga kapal tersebut ditargetkan mulai memasuki proses konstruksi pada kuartal I 2026 dan menjadi pilar utama ekspansi armada perusahaan dalam dua tahun ke depan.


Direktur Utama PJHB, Go Sioe Bie (Abie), menegaskan bahwa penggunaan dana IPO difokuskan untuk memperbesar kapasitas operasional, seiring meningkatnya permintaan layanan angkutan industri. 

“Dengan ekspansi tiga kapal baru, dan kontrak industri terus bertambah, kami mematok pertumbuhan lebih dari 50 persen pada 2026. Fundamental sudah terbentuk sejak tahun ini, dan kapasitas baru akan mulai berdampak penuh tahun depan,” ujarnya dalam keterangan pada Rabu, 10 Desember 2025.

Saat ini PJHB mengoperasikan lima kapal LCT. Setelah proyek ekspansi dari dana IPO rampung, jumlah armada pada 2027 diperkirakan meningkat menjadi delapan unit.

Abie menjelaskan bahwa seluruh investasi diarahkan untuk menjawab permintaan armada LCT yang terus meningkat, terutama dari sektor pertambangan, migas, konstruksi, hingga perkebunan, segmen yang menjadi pasar utama PJHB. 

“Investasi armada baru ini dirancang untuk mendukung peningkatan permintaan dan tahapan fabrikasi ini menjadi komitmen kuat kami dalam perluasan kapasitas layanan bagi pelanggan,” tuturnya.

Adapun ketiga kapal LCT dibangun dengan panjang 72–75 meter dan kapasitas sekitar 2.500 DWT, serta menggunakan struktur double bottom agar memenuhi standar keselamatan dan klasifikasi A100 dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Spesifikasi ini diharap dapat memperkuat reliabilitas armada dalam operasional komersial.

Untuk diketahui, setelah resmi melantai di bursa pada 6 November lalu, harga saham emiten itu kini tercatat melonjak lebih dari 100 persen sejak IPO.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya