Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga CPO Melemah: Tertekan Pasar Soyoil dan Antisipasi Rekor Stok Malaysia

RABU, 10 DESEMBER 2025 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak sawit mentah (CPO) berjangka melemah pada perdagangan Rabu 10 Desember 2025, terbebani oleh dua faktor Utama, yaitu pergerakan negatif pada komoditas pesaing, minyak kedelai (soyoil), dan antisipasi terhadap data stok bulanan Malaysia.

Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Februari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange melorot 0,34 persen atau 14 Ringgit, ditutup sementara di level 4.092 Ringgit per ton pada jeda tengah hari ini, seperti dilaporkan Reuters.

Tekanan jual diperkuat oleh kekhawatiran pasar terhadap lonjakan persediaan


Data regulator industri yang dirilis hari ini menunjukkan stok minyak sawit Malaysia sepanjang November melambung 13 persen dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 2,84 juta ton. Angka ini merupakan level tertinggi dalam lebih dari enam setengah tahun terakhir.

Pelemahan harga juga sejalan dengan pasar minyak nabati global. Kontrak minyak kedelai di bursa Dalian dan Chicago Board of Trade sama-sama terkoreksi, menyeret harga CPO yang berkompetisi ketat di pasar global.

David Ng, trader dari Iceberg X Sdn Bhd, menyebut tekanan harga dipicu pelemahan soyoil dan kekhawatiran level stok yang meningkat. Meskipun demikian, ia mencatat harga CPO masih mendapat support di atas level psikologis 4.000 ringgit.

Pelemahan Ringgit Malaysia sebesar 0,15 persen terhadap Dolar AS sebenarnya membuat CPO lebih murah bagi pembeli asing.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya