Berita

Diskusi publik "Suara Mahasiswa dan Rakyat: Supremasi Penegakan Hukum Kejaksaan Agung dalam Mengungkap dan Memberantas Kasus Korupsi di Tengah Serangan Buzzer dan Hoaks". (Foto: dokumentasi AMSI)

Hukum

Mahasiswa Pasang Badan Kejagung Bongkar Korupsi Kakap

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 23:18 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kejaksaan Agung tidak sendirian. Ratusan mahasiswa menyatakan pasang badan membela Korps Adhyaksa yang belakangan gencar membongkar skandal korupsi kelas kakap.

Dukungan disuarakan Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia (AMSI) dalam diskusi publik bertajuk "Suara Mahasiswa dan Rakyat: Supremasi Penegakan Hukum Kejaksaan Agung di Tengah Serangan Buzzer dan Hoaks" di Hotel Arion Suites, Kemang, Jakarta, Selasa, 9 Desember 2025.

"Kami mendukung penuh Kejaksaan Agung untuk terus menyikat habis para koruptor," ucap perwakilan AMSI, Faris, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.


Diskusi digelar sekaligus menjadi momentum peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia). Tak cuma itu, mereka juga mengecam keras aksi para buzzer bayaran yang dinilai kerap menyerang Kejagung setiap kali lembaga itu menyentuh kasus-kasus besar. Serangan lewat hoaks hingga framing negatif dinilai sebagai upaya melemahkan pemberantasan korupsi.

Diskusi makin panas dengan kehadiran sejumlah figur. Mulai dari Guru Besar Hukum Pidana Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Suparji, Ketua Tim Tenaga Ahli Jaksa Agung Barita Simanjuntak, hingga praktisi hukum Farhat Abbas.

Suparji menegaskan, di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan dikenal berani, keras, dan pantang mundur. Terutama dalam membongkar perkara korupsi jumbo dengan nilai kerugian negara yang tembus triliunan rupiah.

"Kejaksaan yang tegas dan berani memang jadi harapan rakyat. Mereka sudah buktikan, termasuk dalam perkara korupsi sawit, baik orangnya maupun korporasinya. Pasal pencucian uang dipakai sebagai senjata untuk mengembalikan kerugian negara yang nilainya triliunan," tegas Suparji.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya