Berita

Ketua Umum MSBI Sarman El Hakim saat berkunjung ke kantor FIFA di Zurich, Swiss, pada 2019. (Foto: dok. pribadi)

Olahraga

MSBI Siap Sambangi FIFA, Buka Jalan Asosiasi Sepak Bola Nusantara

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 18:01 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) Sarman El Hakim memastikan pihaknya akan langsung mendatangi kantor Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) di Zurich, Swiss, pada awal tahun depan. 

Langkah itu dilakukan untuk menanyakan secara resmi syarat pendirian asosiasi sepak bola Indonesia yang dapat menjadi anggota FIFA.

"Saya akan datang ke kantor FIFA tahun depan, di awal FIFA mulai bekerja. Meski sudah berkali-kali saya ke sana, kali ini saya akan menanyakan langsung apa saja persyaratan untuk menjadi anggota FIFA bagi asosiasi wilayah Indonesia," ujar Sarman kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Minggu, 7 Desember 2025.


Setelah seluruh persyaratan diperoleh, MSBI akan menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan. Jika telah lengkap hasilnya akan diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk ditindaklanjuti.

"Setelah itu kita siapkan persyaratan-persyaratannya. Kalau sudah terpenuhi, akan kita sampaikan kepada Presiden Prabowo. Tindak lanjutnya nanti terserah Presiden," tegasnya.

Soal nama asosiasi yang akan dibentuk, Sarman menyebut masih akan dibicarakan bersama insan sepak bola Tanah Air. Salah satu nama yang mengemuka adalah Persatuan Sepak Bola Seluruh Nusantara.

“Apakah namanya Persatuan Sepak Bola Seluruh Nusantara atau apa, itu tergantung orang-orang bola yang hari ini mendukung gerakan untuk mendaftar ulang kembali,” kata Sarman.

Meski mendorong lahirnya asosiasi baru, Sarman menegaskan tidak ada niat sedikit pun untuk menggantikan PSSI sebagai federasi yang saat ini menjadi anggota FIFA.

“Saya tidak mau mengganti PSSI sebagai federasi yang ada. Saya bicara lebih kepada masa depan anak-anak yang hari ini masih berlatih sepak bola, masih berkompetisi, dan juga para legenda bola yang masih hidup,” ujarnya.

Ia menekankan, yang diperjuangkan MSBI adalah lahirnya asosiasi sepak bola yang benar-benar sadar akan tanggung jawab, cita-cita, serta memiliki rumah sendiri sebagai pusat pembinaan.

"Bukan seperti yang ada sekarang," tegas Sarman.

Menurutnya, pendaftaran ulang asosiasi sepak bola bukan hal tabu dalam sejarah Indonesia. Bahkan pada era 1930-an, pernah berdiri lebih dari satu organisasi sepak bola.

“Waktu itu ada tiga asosiasi, yakni NIVU (Nederlandsch Indische Voetbal Unie), HNVB (Hwa Nan Voetbal Bond), dan PSSI (Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia),” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

ERP Mangkrak, Evaluasi Kadishub Syafrin Liputo!

Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:07

Timnas Tersingkir Tragis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:31

Dirut BSI Raih Sharia Banking Transformation Leader of the Year

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:14

Tak Benar Taman Nasional Way Kambas Dijual

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:04

Buka Posko Krisis Terpadu Mobil MBG Seruduk Siswa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:01

Evakuasi Warga Pakai Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:14

Saatnya Prabowo Reshuffle Besar-besaran Pasca Bencana Sumatera

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:04

Way Kambas Pilot Project Penjualan Karbon di Kawasan Taman Nasional

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:53

Mirza Agus Jenderal Doktrin dan Lapangan Lulusan Kopassus Kini Jaga Timur

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:33

Ketika Perpol Menantang Mahkamah Konstitusi

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya