Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Minyak Stabil, Pasar Tunggu Keputusan Suku Bunga AS

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 10:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia bergerak stabil pada Selasa 9 Desember 2025, setelah sehari sebelumnya turun sekitar 2 persen. Para pelaku pasar kini menunggu dua perkembangan penting, pembicaraan damai mengenai perang Rusia-Ukraina serta keputusan suku bunga Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, pada perdagangan pagi harga minyak Brent sedikit turun 2 sen menjadi 62,47 Dolar AS per barel, sementara West Texas Intermediate (WTI) turun 4 sen menjadi 58,84 Dolar AS per barel.

Penurunan harga sebelumnya dipicu oleh kembalinya produksi di ladang minyak West Qurna 2 di Irak, salah satu yang terbesar di dunia.


Sementara itu, Ukraina dijadwalkan menyerahkan rancangan rencana perdamaian yang telah direvisi kepada Amerika Serikat setelah Presiden Volodymyr Zelensky bertemu dengan pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris di London.

“Harga minyak bergerak dalam rentang sempit karena pasar menunggu arah pembicaraan damai ini,” kata Tim Waterer, analis pasar senior di KCM Trade.

“Jika pembicaraan gagal, harga minyak kemungkinan naik lagi. Tapi jika ada kemajuan dan pasokan Rusia berpeluang kembali ke pasar global, harga bisa turun," ujarnya.

Negara-negara G7 dan Uni Eropa juga sedang membahas kemungkinan mengganti batas harga minyak Rusia dengan larangan penuh layanan maritim, langkah yang ditujukan untuk mengurangi pendapatan energi Rusia.

Dari sisi kebijakan moneter, pasar menunggu keputusan The Federal Reserve yang akan diumumkan Rabu esok. Saat ini, pelaku pasar memperkirakan peluang 87 persen bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat poin.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya