Berita

Menteri Sosial Saifullah Yusuf dan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menggraduasi penerima bansos di Jakarta. (Foto: Dok. Kemensos)

Politik

Gus Ipul dan Cak Imin Graduasi Penerima Bansos

SENIN, 08 DESEMBER 2025 | 21:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Sembako digraduasi di Aula Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kemensos, Jakarta, Senin, 8 Desember 2025.

Graduasi ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Gus Ipul secara langsung mengraduasi 133 KPM yang hadir memakai toga. Satu-persatu KPM mengikuti pemindahan tali toga dari kiri ke kanan sebagai simbol KPM telah digraduasi.


"Tugas kami para menteri adalah membantu presiden mengeksekusi asta cita. Untuk memahami gaya kebijakan presiden inilah, sederhananya yang atas dijaga, yang tengah difasilitasi, yang bawah dibela," kata Gus Ipul.

Dalam acara bertajuk 'Berani Graduasi: Siap Mewujudkan Generasi Indonesia Emas' ini, Gus Ipul menyampaikan keinginan Presiden Prabowo agar KPM mempunyai semangat graduasi naik kelas meningkatkan kesejahteraan dan tidak tergantung pada bantuan sosial.

Untuk mewujudkannya, Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat ditugaskan untuk mengoordinasikan, menyinkronkan, dan merumuskan kebijakan di bidang pemberdayaan masyarakat.

"Kemenko PM ini membela yang di bawah, mengafirmasi yang di bawah. Ini adalah kerja besar yang harus kita kerjakan bersama-sama, tidak hanya oleh pemerintah, tapi juga semangat penerima manfaat," ujar Gus Ipul.

Penerima bansos mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yakni data nasional berbasis digital berisi informasi sosial, ekonomi, dan demografi seluruh penduduk Indonesia yang telah diurutkan mulai dari desil 1 sampai desil 10.

"Data itu sudah memberikan perangkingan, yang mengelola BPS, dari desil 1 sampai desil 10. Yang diberi bantuan itu adalah desil 1 sampai 4, setelah desil 4 naik jadi graduasi. Nanti programnya program pemberdayaan, yang lebih besar daripada hanya menerima Bansos," pungkas Gus Ipul.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya