Berita

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Ketua Komisi XI DPR Misbakhun. (Foto: Dokumentasi Kemenkeu)

Politik

Menkeu dan DPR Sepakat Suntik PMN Rp14,41 Triliun untuk Empat BUMN

SENIN, 08 DESEMBER 2025 | 20:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah bersama Komisi XI DPR menyepakati pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp14,41 triliun yang mencakup skema tunai dan non-tunai.

Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi XI Mukhamad Misbakhun dalam rapat bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Senin 8 Desember 2025.

"Komisi XI DPR menyetujui PMN tunai dan non tunai dalam APBN Tahun 2025," kata Misbakhun.


Dari total alokasi tersebut, Rp11,45 triliun dialokasikan sebagai PMN tunai, di antaranya untuk PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp1,8 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk pengadaan trainset serta retrofit armada KRL Jabodetabek sebagai kelanjutan dari PMN 2024. 

Selanjutnya, PT Industri Kereta Api (INKA) mendapatkan Rp473 miliar untuk memperkuat kapasitas industri perkeretaapian nasional. Dana ini akan dikhususkan untuk pengembangan sarana, termasuk fasilitas produksi dan sistem propulsi di pabrik Madiun dan Banyuwangi.

Kemudian PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) mendapat Rp2,5 triliun untuk pengadaan tiga kapal penumpang baru. Proyek ini merupakan kelanjutan dari program modernisasi armada yang sebelumnya sudah mendapat PMN di 2024.

Terakhir, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menjadi penerima PMN terbesar dalam skema tunai sebesar Rp6,68 triliun, untuk memperkuat pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). 

Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan PMN non tunai sebesar Rp2,95 triliun kepada Badan Bank Tanah dalam bentuk aset dengan nilai wajar. 

Misbakhun menegaskan bahwa dukungan ini diarahkan untuk mempercepat penyediaan lahan dalam program pembangunan 3 juta rumah yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya