Berita

Anggota Majelis Penasehat Organisasi (MPO) IKA PMII, Idrus Marham. (Foto: RMOL/Bonfilio Mahendra)

Politik

Kembalikan IUP ke Negara akan Akhiri Konflik di PBNU

SENIN, 08 DESEMBER 2025 | 18:44 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Anggota Majelis Penasehat Organisasi (MPO) IKA PMII, Idrus Marham meminta Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengembalikan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikelola ke pemerintah.

Langkah ini penting dilakukan untuk membuat suasana internal PBNU menjadi lebih baik, tanpa ada perseteruan. Terlebih, beredar kabar konflik terjadi karena masalah IUP.

"Kalau memang IUP ini menjadi trigger pemicu, maka sebaliknya dikembalikanlah," kata Idrus di Jakarta, Senin 8 Desember 2025.


Bila pengembalian IUP membuat kondisi PBNU membaik, kata Idrus, maka ormas terbesar di Indonesia tersebut akan kembali ke roh awal yang dibangun sebagai gerakan pemikiran dan keagamaan.

Di sisi lain, Idrus menyarankan polemik internal di PBNU sebaiknya ditempuh melalui mekanisme muktamar.

“Muktamar Lampung diundur enam bulan karena Covid-19. Maka secara logika sekarang harus dimajukan kembali enam bulan. Artinya, proyeksi muktamar paling lambat Mei-Juni 2026,” kata Idrus.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya