Berita

Foto bersama peserta dan pembicara pelatihan dakwah digital bertajuk Digitalisasi Dakwah: Menguasai Platform Online untuk Syiar Islam di Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya, Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 7 Desember 2025. (Foto: dokumentasi Ponpes Ekologi Al Mizan Wanajaya)

Nusantara

Perempuan Bangsa Tancap Gas Rebut Ruang Digital

SENIN, 08 DESEMBER 2025 | 15:34 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ruang digital yang kian bising oleh hoaks, ujaran kebencian, dan radikalisme mulai diseriusi Perempuan Bangsa. Melalui pelatihan dakwah digital, organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyiapkan perempuan, santri dan kader muda sebagai benteng Islam moderat di dunia maya.

Bertajuk “Digitalisasi Dakwah: Menguasai Platform Online untuk Syiar Islam”, pelatihan digelar DPP Perempuan Bangsa Bidang Dakwah di Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya, Majalengka, Jawa Barat, Minggu, 7 Desember 2025. Pelatihan digelar sekaligus dalam rangka memperingati Haul & Tasyakur Gelar Pahlawan Nasional KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Nihayatul Wafiroh, menegaskan perempuan memiliki posisi kunci dalam syiar Islam di era digital. Ia menekankan, ruang digital tidak boleh dikuasai oleh konten provokatif dan destruktif, melainkan harus dipenuhi pesan-pesan keislaman yang ramah dan mencerdaskan.


"Perempuan adalah pendidik utama dalam keluarga dan masyarakat. Dengan menguasai literasi digital dan produksi konten yang baik, perempuan mampu menjadi agen dakwah yang kuat, menebar kebaikan dan moderasi di ruang digital," ujarnya membuka acara.

Tuan rumah kegiatan, Pimpinan Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya sekaligus Dewan Syuro DPP PKB KH Maman Imanulhaq mengapresiasi langkah Perempuan Bangsa yang dinilai konsisten melahirkan kader dakwah digital yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Ia menyebut digitalisasi dakwah sejalan dengan spirit Gus Dur yang progresif, terbuka, dan penuh dialog.

"Santri dan kader hari ini harus hadir di dunia digital sebagai penyebar nilai kemanusiaan, toleransi, dan Islam rahmatan lil ‘alamin," ujarnya.

Pelatihan menghadirkan Senior Project Officer ASEAN Foundation, Ilan Asqalani, dan Chief Executive Officer (CEO) Coding Bee Academy Catherine Alimsyah. Ilan memaparkan pentingnya literasi digital, keamanan informasi, serta teknik membangun narasi dakwah yang relevan dan bertanggung jawab. Menurutnya, dakwah digital bukan sekadar ceramah melainkan seni mengelola pesan yang edukatif dan beretika.

Adapun Catherine membawakan materi produksi konten, strategi membaca algoritma media sosial, serta cara membangun kanal dakwah yang menarik dan kredibel. Para peserta juga dibekali sesi praktik membuat konten dakwah berbasis digital.

Anggota DPP Perempuan Bangsa Bidang Dakwah, Upik Rofiqoh, menegaskan Majalengka siap menjadi salah satu pusat gerakan dakwah digital perempuan. Menurutnya, pelatihan yang digela menjadi bekal penting bagi perempuan agar semakin kuat di bidang pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan komunitas.

Kegiatan ditutup Sekjen DPP Perempuan Bangsa, Nur Nadlifah. Ia menegaskan bahwa digitalisasi dakwah harus menjadi gerakan nasional Perempuan Bangsa.

“Kader Perempuan Bangsa harus tampil sebagai pelopor konten dakwah yang cerdas, moderat, dan membangun. Teknologi bukan ancaman, tapi alat untuk memperluas jangkauan dakwah perempuan di ruang publik,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya