Berita

Presiden Prabowo Subianto (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Politik

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

SENIN, 08 DESEMBER 2025 | 13:57 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran penanganan bencana dengan menetapkan dukungan hingga Rp20 miliar untuk provinsi dan Rp4 miliar untuk setiap kabupaten/kota terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

Kebijakan itu diambil setelah Presiden menerima laporan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bahwa belanja tidak terduga (BTT) di banyak daerah nyaris habis, sebagaimana disampaikan dalam rapat koordinasi di Banda Aceh pada Minggu malam, 7 Desember 2025.

Situasi diperumit karena bencana terjadi di ujung tahun anggaran, sehingga sejumlah kabupaten/kota hanya menyisakan dana Rp75 juta hingga Rp300 juta untuk penanganan darurat.


Tito menegaskan bahwa meskipun pemerintah pusat sudah menyalurkan bantuan pangan, BBM, dan beras dalam jumlah besar, kebutuhan harian spesifik yang sangat dibutuhkan perempuan dan bayi tidak dapat ditutup oleh anggaran daerah.

“Biasanya yang kami temukan waktu datang ke lapangan misalnya pampers untuk bayi, kemudian untuk perempuan, dan lain-lain. Dan biasanya mereka minta kepada pemerintah untuk masuk ke daerah,” ucap Tito.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa provinsi di luar Sumatra sebenarnya telah mengirim bantuan antardaerah dengan total Rp34 miliar, termasuk Rp3 miliar untuk Lhokseumawe. 

Namun kemampuan fiskal daerah tetap belum memadai untuk menjawab kebutuhan pengungsi yang terus bertambah. Karena itu, Tito mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan tambahan dukungan pendanaan.

“Kalau mungkin Bapak berkenan, 52 kabupaten-kabupaten ini karena kondisi tipis betul, kalau mungkin bisa dibantu Rp2 miliar untuk pegangan mereka,” kata Tito.

Usulan tersebut langsung ditanggapi oleh Presiden Prabowo. Ia memutuskan untuk memberikan dukungan dua kali lebih besar dari usulan awal.

“Pak Mendagri, Anda minta Rp2 miliar per kabupatennya. Saya kasih Rp4 miliar," tegas Prabowo.

Selain bantuan untuk kabupaten/kota, Prabowo memerintahkan agar kebutuhan untuk tingkat provinsi dihitung secara terpisah sesuai tingkat kerusakan dan urgensi situasi.

“Untuk provinsi, nanti provinsi dihitung. Provinsi yang paling besar mana? Yang paling berat ya? Kirim Rp 20 miliar. Nanti Sumatera Utara berapa, nanti gubernurnya suruh ketemu saya,” ujarnya.

Kepada para gubernur dan bupati yang hadir, Prabowo menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk mendukung langkah-langkah di lapangan.

“Kalian panglima-panglima terdepan, kalian yang harus bekerja keras untuk rakyat. Yang bisa saya kerahkan adalah dukungan untuk kalian supaya kalian tidak ragu-ragu," tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya