Berita

Ilustrasi. (Foto: Humas BGN)

Nusantara

SPPG Tridadi 3 Gandeng UMKM Dongkrak Ekonomi Desa

SENIN, 08 DESEMBER 2025 | 05:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sleman Tridadi 3 semakin memperkuat posisinya sebagai penggerak ekonomi desa dengan melibatkan UMKM pangan, petani lokal, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam rantai pasok hariannya. 

Kolaborasi ini memastikan seluruh kebutuhan bahan baku diperoleh dari pelaku usaha setempat secara adil, sekaligus mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Setiap hari, bahan pangan seperti telur, sayur-mayur, ayam, dan berbagai komoditas lokal dipasok oleh petani dan UMKM desa. Selain itu, hasil peternakan BUMDes termasuk telur dan sumber protein lainnya secara rutin menjadi bagian dari menu bergizi yang diproduksi untuk para penerima manfaat program.


Kepala Biro Hukum dan Humas Badan Gizi Nasional (BGN), Khairul Hidayati, menegaskan bahwa SPPG Sleman Tridadi 3 adalah contoh konkret bagaimana program gizi mampu menjadi pengungkit ekonomi desa.

“SPPG ini bukan sekadar dapur produksi makanan bergizi. Ini adalah pusat aktivitas ekonomi desa yang melibatkan UMKM, petani, dan BUMDes. Dampaknya langsung dirasakan masyarakat melalui peningkatan pendapatan dan rantai ekonomi yang lebih dinamis,” ujar Hida dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Minggu, 7 Desember 2025.

Hida menambahkan bahwa model kolaborasi desa seperti ini sejalan dengan arah kebijakan BGN dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan memastikan keberlanjutan program.

“BGN mendorong replikasi model Sleman Tridadi 3 karena pendekatan berbasis komunitas terbukti mampu menggerakkan warga, menciptakan lapangan kerja, dan membuat rantai pasok pangan lebih mandiri. Ini adalah praktik baik yang ingin kami dorong di banyak daerah,” tegas Hida.

Kemitraan antara SPPG dan pelaku usaha desa juga memperkuat sistem pangan lokal melalui mekanisme pengadaan yang transparan dan memberi akses merata bagi kelompok usaha. Hal ini memastikan bahwa manfaat program gizi tidak hanya berhenti pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi desa.

Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Molly Prabawaty, menilai bahwa keterlibatan masyarakat secara langsung menjadikan program gizi lebih efektif dan berkelanjutan.

“Saat masyarakat turut terlibat dalam proses produksi dan pasokan, program gizi tidak lagi dipandang sebagai bantuan semata, tetapi gerakan sosial yang menguatkan ekonomi desa dan semangat gotong royong. Ini narasi pembangunan yang perlu diperluas,” ujarnya.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Tinjau Pembangunan Jembatan

Senin, 08 Desember 2025 | 03:59

BP Taskin Siap jadi Garda Depan Pengentasan Kemiskinan Pascabencana Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 03:43

Ferry Irwandi Disentil Jangan Jadikan Bencana Ladang Sensasi dan Fitnah

Senin, 08 Desember 2025 | 03:23

Rencana Makam Pejabat Nakal dan OTW Banjir Hiasi Google Maps Gunung Slamet

Senin, 08 Desember 2025 | 02:57

Menguatkan Sistem Penanggulangan Bencana Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 02:33

Bahaya Monasit di Skandal Timah Dibongkar, Nyali Kejagung Diuji

Senin, 08 Desember 2025 | 02:21

Narasi Ferry Irwandi Soal Bencana Sumatera Timbulkan Kepanikan Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 02:12

BGN Ingatkan Kepala SPPG Jangan Ongkang Kaki Usai Peroleh Insentif

Senin, 08 Desember 2025 | 01:59

Prabowo Siap Cabut HGU Demi Huntara Warga Terdampak Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 01:42

KRI Bontang-907 Bawa 2 Ribu KL BBM Menuju Sibolga

Senin, 08 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya