Berita

Program edukasi YSPN di Pekanbaru. (Foto: Dokumentasi YSPN)

Nusantara

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

MINGGU, 07 DESEMBER 2025 | 05:37 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) kembali melanjutkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui program edukasi dan pendampingan di SD Angkasa, SDN 21, SMP N 8, dan SMP N 34 Kota Pekanbaru. 

Program ini dirancang khusus untuk memperkenalkan konsep pertanian berkelanjutan kepada siswa/i dan para guru, sekaligus membangun kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan sejak usia sekolah.

Kegiatan YSPN di Pekanbaru turut dihadiri oleh Dirjen Otonomi Daerah, Prof. Dr. Drs. Akmal Malik yang memberikan dukungan terhadap upaya penguatan literasi pangan di lingkungan pendidikan. 


Program ini menggabungkan proses belajar di dalam kelas, praktik lapangan, serta pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pangan lokal. Pendekatan ini diharapkan mampu menumbuhkan minat generasi muda terhadap dunia pertanian dan agroindustri, sekaligus memperkuat kapasitas sekolah sebagai pusat edukasi pangan.

Ketua Pengurus YSPN Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo menjelaskan, Program ini dijalankan untuk menyiapkan generasi muda yang sadar pangan dan siap terlibat dalam masa depan pertanian Indonesia. 

“Di tengah berbagai tantangan sektor pertanian, YSPN ingin memperkenalkan semangat agropreneur sejak dini serta membangun literasi, kepedulian lingkungan, dan budaya gotong royong melalui edukasi yang berkelanjutan,” kata Daryatmo dalam keterangan yang diterima redaksi di Jakarta, Sabtu, 6 Desember 2025.

Terkait kegiatan di Pekanbaru, YSPN juga memberi bantuan kurang lebih 150 bibit tanaman, pupuk, serta 5.000 polybag yang dibagikan untuk sekolah-sekolah yang tersebut di atas. Salah satu tujuan utamanya adalah menjangkau generasi muda dan mendorong terciptanya entrepreneur muda di bidang pertanian.

“Program ini merupakan salah satu komitmen YSPN untuk memberikan pemahaman dan praktik lapangan dalam pendekatan pendidikan yang tidak hanya informatif, tetapi juga transformasi bagi sekolah-sekolah di Indonesia terkait ketahanan pangan dan pertanian berkelanjutan,” pungkasnya. 

Selain itu, program ini juga di dirancang untuk dapat menjangkau lebih banyak sekolah dan siswa/i di Indonesia.
 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya